Hampir seluruh ruang kelas, perpustakaan hingga kamar mandi di sekolah itu direvitalisasi. Hanya dua ruang kelas saja yang tidak diperbaiki pada periode revitalisasi ini.
"Total 8 kelas itu semua revitalisasi, temboknya, atap, gentengnya semua itu diganti," kata Kepala SDN Purwokerto Wetan, Suryani di lokasi, Sabtu 14 Juni 2025.
Proses revitalisasi ini mulai berjalan sejak 19 Mei 2025. Adapun proses revitalisasi saat ini sudah hampir 50 persen.
"Anggarannya Rp 1,3 miliar dan diharapkan ini Agustus 2025 bisa selesai," ungkapnya.
Sekolah itu menampung 8 rombongan belajar dari kelas 1 sampai kelas 6. Ada 185 siswa yang sekarang bersekolah di SDN 2 Purwokerto Wetan.
Kendati sekolah sedang direvitalisasi, dan hanya tersisa dua ruang kelas, pihaknya pun memindahkan muridnya sementara. Ia meminjam Taman Pendidikan Alquran (TPA) Darul Qoyim yang lokasinya 100 meter dari sekolah tersebut.
"Jadi kita pindahkan kelasnya sementara ke TPA, pagi jam 7-9 itu kelas rendah (kelas 1-3), jam 9-11 kelas tinggi (kelas 4-6). Itu boleh, karena TPA baru ada kelas jam dua siang," terangnya.
Ia pun merasa bersyukur mendapatkan bantuan ini. Sebab, sekolahnya memang perlu perbaikan.
| Baca juga: Smartboard Masuk di SD Banyumas: Digitalisasi Pendidikan Makin Dekat |
"Dengan perbaikan ini kami bersyukur sekali, karena ini sekolah lama. Sebelumnya kami hanya memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pemeliharaan sedikit-sedikit saja bisa kami perbaiki, dicicil misal bocor di kelas 3, itu kita perbaiki sedikit, besok mana lagi, jadi bantuan langsung besar seperti ini sangat membuat kami senang, anak murid juga senang," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
