Hal ini dia sampaikan ketika menghadiri acara wisuda Stanford University pada 12 Juni 2005. Keputusannya tak melanjutkan pendidikan lantaran memegang teguh prinsip ingin memecahkan masalah sendiri–tanpa bantuan orang lain–selagi dirinya mampu.
Meski tak mengenyam pendidikan tinggi hingga lulus, bukan berarti pria kelahiran 1955 itu benar-benar tidak belajar. Dia hanya mengikuti kelas sesuai keinginannya dan belajar mekanik secara otodidak.
Lantas, bagaimana Jobs bisa membangun perusahaan prestisius ini tanpa menyandang gelar akademis? Dikutip dari laman Zenius, berikut sepak terjang sang pendiri Apple:
Awal mula terbentuknya perusahaan Apple
Siapa sangka, perusahaan paling berharga di dunia ini bermula dari pertemuan Jobs dengan Steve Wozniak di garasi rumah temannya. Wozniak merupakan insinyur elektronik lulusan De Anza College yang kala itu sedang membuat personal computer (PC).Dari pertemuan tersebut, akhirnya Jobs dan Wozniak memutuskan untuk bekerja sama membuat gadget. Pada 1971, mereka meluncurkan Blue Box, yaitu perangkat yang memungkinkan seseorang menelepon secara gratis.