Menurut Ketua Panitia SNMPTN Ravik Karsidi, proses seleksi dimulai pada 13 Januari hingga 10 Februari yaitu pengisian di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) pada 13 Januari hingga 10 Februari. Kemudian pendaftaran dimulai 21 Februari hingga 6 Maret dan pengumuman 17 April.
Tapi, kata Wakil Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Humas SMAN 33 Jakarta Rita Kamalia, ia belum mendapat informasi mengenai tahapan seleksi. Sehingga pihak sekolah belum menyosialisasikan proses seleksi ke siswa dan orang tua.
(Wakil Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Humas SMAN 33 Jakarta Rita Kamalia, Senin, 15 Januari 2018, Medcom.id - Husen)
"Sampai dengan saat ini kita belum menerima (informasi) itu. Kita pun belum mengadakan sosialisasi dengan orang tua karena POS UN (Prosedur Operasional Standar UN) 2018 sedang digodok," kata Wakil Sarana dan Prasarana Humas SMAN 33 Rita Kamalia saat berbincang dengan Medcom.id, Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.
Bila sudah mendapat informasi, lanjut Rita, sekolah akan meneruskan hal tersebut ke orang tua. Jadi, untuk saat ini, ia masih menunggu informasi resmi dari pemerintah.
Rita pun belum mendapat informasi mengenai hasil pertimbangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mengenai Ujian Nasional (UN) sebagai salah satu indikator masuk perguruan tinggi negeri. Selain UN, hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pun dicoret sebagai pertimbangan masuk kampus-kampus negeri di Indonesia.
Memang, ujar Rita, kelulusan siswa tak lagi bergantung pada hasil UN. "Sebab kelulusan bergantung pada nilai ujian sekolah," ungkap Rita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
