Video tentang prototipe atau purwarupa itu dibagikan oleh guru dari konsentrasi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMKN 1 Cimahi melalui akun TikTok @agustheletter.
Dalam video tersebut Agus meminta siswanya yang bernama Choirul Rizal mendemonstrasikan inovasi yang ia buat. Choirul juga dengan lancar menjelaskan bagaimana cara kerja serta komponen yang dipakai untuk membuat alat tersebut.
Choirul menjelaskan bahwa inovasinya berupa tempat sampah otomatis ini bisa memilah sampah: kering, basah dan logam. Tempat ini ia kerjakan selama dua minggu.
“Ini dua (bikinya) dua minggu. Untuk alatnya ada pipa, kertas warna, sensornya,” jelas Choirul seperti dikutip Medcom, Jumat, 9 Mei 2025.
Lebih lanjut Choirul menjelaskan sensor-sensor yang dipakai di alat tersebut. Mulai dari sensor logam, sensor infrared untuk sampah kering dan raindrop sensor untuk sampah basah.
Tempat sampah otomatis ini dirancang dengan menggunakan Arduino serta dilengkapi dengan motor servo. “Pakai servo motor sama stepper motor driver,” tambahnya.
| ?Baca juga: Panen Karya Inovasi 2025, dari 'Doctor Detection' hingga 'Smart Farming Perikanan' |
Video Choirul mendemonstrasikan inovasi tempat sampah otomatis ini sudah ditonton 1,2 juta di TikTok. Kolom komentar juga tembus delapan ribu komentar yang memuji dan menyebut inovasi Choirul jika dikembangkan bisa sangat bermanfaat.
“Boleh banget ini asli, di indo masih males bedain sampahnya,” tulis salah satu netizen.
“Bagus ini, meskipun masih berantakan karena masih ide awal, tapi kalo di kembangin bakalan sangat berguna buat masyarakat,” tulis netizen lainnya.
“Saya sebagai alumni teknik fisika , really appreciate adik adik ini sudah bisa pakai arduino next mungkin bisa belajar microcontroller yang lebih advance kalo perlu PLC lalu Scada system,” balas netizen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
