Segera Dibuka! ESED Scholarship, Beasiswa Buat Kamu yang Tertarik di Bidang Sustainable Energy

Jakarta: Kamu tertarik ambil kuliah di bidang sustainable energy? Beasiswa Education for Sustainable Energy Development (ESED) Scholarship segera dibuka lho.
 
Kesempatan ini bagus untuk kamu sebab beasiswa ini fully funded dan bebas memilih kampus tujuan. Beasiswa terbuka untuk jenjang S2.
 
Mengutip akun Instagram @titiknolenglish, ESED Scholarship adalah beasiswa penuh yang ditawarkan oleh Global Sustainable Electricity Scholarship untuk mahasiswa yang berminat melanjutkan studi Magister di bidang pengembangan energi berkelanjutan. Setiap tahunnya, ada 12 awardee yang mendapatkan beasiswa ini.

Dikutip dari Global Sustainable Electricity Parthnership, saat ini kebutuhan akan praktisi dan peneliti yang berorientasi global berkembang pesat. Program beasiswa unik tersebut membina generasi penerus spesialis sektor energi, iklim, dan kelistrikan yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Benefit beasiswa

Penerima beasiswa diperbolehkan memilih kampus mana pun di dunia
Biaya kuliah penuh dan biaya hidup sampai USD10,.000 (Setara Rp156 Juta) maksimal 2 tahun

Persyaratan

1. Mengambil studi S2 pada area pengembangan energi berkelanjutan
2. Mahasiswa lulusan terbaik dengan nilai 20 persen peringkat teratas
3. Memiliki pengalaman layanan komunitas/masyarakat (community involvement)
4. WNI
5. Berkomitmen untuk kembali dan berkontribusi ke negara asal
6. Tidak menerima beasiswa lain jika mendapatkan beasiswa ini
7. CV
8. LoA
9. Surat rekomendasi (2)
10. Study plan dan transkrip akademik

Kriteria

Agar memenuhi syarat untuk beasiswa ini, calon pelamar harus memperhatikan beberapa hal di antaranya:

1. Melakukan studi tingkat master di bidang yang berkaitan dengan pengembangan energi berkelanjutan. Contoh: energi nol karbon, jaringan pintar, transportasi listrik, penyimpanan energi, teknologi listrik canggih, kebijakan publik, ekonomi, hukum, ilmu politik, dll
2. Mengejar studi penuh waktu setidaknya selama satu tahun ajaran penuh (dua atau tiga semester) pada pertengahan hingga akhir tahun 2024
3. Menjadi warga negara dari negara berkembang dalam daftar penerima bantuan pembangunan resmi yang diidentifikasi oleh Komite Bantuan Pembangunan OECD
4. Berkomitmen berkontribusi terhadap pembangunan negara asal mereka setelah studi
5. Menjadi siswa berprestasi:

• Nilai luar biasa di 20% teratas di kelas mereka
• Berkomitmen pada pengembangan energi nol karbon
• Sejarah keterlibatan masyarakat
• Bertekad untuk memajukan pengetahuan dan pemahaman mereka

Dengan tujuan mendukung negara-negara berkembang dalam membangun keahlian lokal, GSEP secara khusus mendedikasikan sebagian dari beasiswanya kepada siswa yang melanjutkan studi master di universitas-universitas yang berbasis di negara-negara berkembang. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
 

Baca juga: MoE ASEAN Scholarship Dibuka, Kesempatan Buat Kamu Lanjut SMA di Singapura Gratis!

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News