Sekolah darurat bagi anak korban banjir Sumatra. DOK Kemendikdasmen
Sekolah darurat bagi anak korban banjir Sumatra. DOK Kemendikdasmen

Mendikdasmen Bicara Percepatan Pembangunan Ribuan Sekolah Rusak di Sumatra, Ini Katanya

Ilham Pratama Putra • 08 Desember 2025 13:17
Jakarta: Sebanyak 1.009 sekolah rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan akan ada revitalisasi hingga percepatan pembangunan sekolah terdampak bencana.
 
Namun, Mu'ti belum dapat memastikan terkait proses pembangunan, termasuk dana hingga lama waktu yang dibutuhkan. "Oh itu belum ya, kita masih terus melakukan pendataan," ujar Mu'ti ditemui di Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.
 
Mu'ti menyebut akan menyampaikan data terbaru terkait kondisi sekolah terdampak bencana kepada Komisi X DPR RI. Karena itu, berbagai progres belum bisa disampaikan.

"Sekolah-sekolah kita yang mengalami kerusakan, baik kerusakan yang ringan, sedang maupun yang berat data-datanya belum bisa kami sampaikan karena masih terus kita update," tutur dia. 
 
Hingga 7 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia dari bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mencapai 921 jiwa. Korban yang masih hilang mencapai 392 orang, dan terluka mencapai 5 ribu orang.
 
Data ini didapatkan berdasarkan Dashboard Penanganan Darurat Bencana di Sumatra pukul 22.50 WIB, per Minggu, 7 Desember 2025. Daerah dengan korban meninggal terbanyak berasal dari Kabupaten Agam dengan 170 orang, Aceh Utara 128 orang, dan Tapanuli Tengah 102 orang.
 
Terdata 147.300 ribu rumah rusak, 1.300 fasilitas umum rusak, 199 fasilitas kesehatan (faskes) tedampak, 405 jembatan rusak, serta 701 fasilitas pendidikan rusak dari 52 kabupaten yang terdampak.
 
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya terus melakukan identifikasi jenazah. Masih ada ratusan jenazah yang belum diketahui identitasnya.
 
"Dari 903 yang saat ini kami tangani, masih ada 221 belum teridentifikasi," ujar Listyo dalam keterangannya, Minggu, 7 Desember 2025.
 
Dia meminta tambahan fasilitas penyimpanan jenazah karena keterbatasan cold storage di daerah.
 
Merujuk data Kemendikdasmen per Minggu, 30 November 2025, satuan pendidikan terdampak bencana di Provinsi Aceh berjumlah 310, Provinsi Sumut berjumlah 385, dan Provinsi Sumbar berjumlah 314 dengan total keseluruhan adalah 1.009. Rinciannya, Provinsi Aceh yaitu 57 PAUD, 91 SD, 55 SMP, 65 SMA, 34 SMK, 1 PKBM/SKB, dan 7 SLB. Lalu, Provinsi Sumut yaitu 76 PAUD, 199 SD, 92 SMP, 11 SMA, 6 SMK, dan 1 SLB. Sementara itu, Provinsi Sumbar yaitu 51 PAUD, 63 SD, 71 SMP, 20 SMA, 1 SMK, dan 8 SLB.
 
Kemendikdasmen telah memberikan bantuan dalam situasi darurat pemulihan. Pertama, tenda ruang kelas darurat yang terdiri atas 126 unit Tenda Ruang Kelas Darurat. Kedua, Paket Perlengkapan Belajar Siswa (School Kit) yang meliputi 10.200 paket school kit.
 
Ketiga adalah uang/pendanaan berupa Bantuan Peningkatan Mutu Pembelajaran senilai @ Rp25 juta/voucher, bantuan keuangan, dan Bantuan Operasional SPAB 20 Paket. Keempat adalah dukungan psikososial yaitu 2 paket bantuan senilai @ Rp50jt/paket untuk mendukung layanan dukungan psikososial bagi warga sekolah di daerah terdampak.
 
Kelima adalah buku teks dan nonteks dengan rincian 20.000 eksemplar buku teks, 15.000 eksemplar buku non teks, dan 50.000 eksemplar buku teks dan non teks akan dilakukan pengadaan. Keenam adalah program revitalisasi tahun 2026 yang diprioritaskan untuk daerah terdampak bencana.
 
Kemendikdasmen juga sedang mendata kebutuhan tenda darurat dan school kit, pembuatan grup Whatsapp per provinsi dan melibatkan mitra, menyiapkan dukungan psikososial paket uang untuk satuan pendidikan yang membutuhkan, rencana penggalangan bantuan donasi uang dari personal melalui QRIS yang sedang diproses dan pembuatan rekening bantuan maupun donasi yang dikumpulkan di masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan