Ilustrasi kuliah. Medcom

Keren! 3 Tahun Terakhir Penelitian UMI Nomor 1 di Lingkup PTS LLDikti IX

Renatha Swasty • 16 Juni 2023 10:33

Jakarta: Jumlah penelitian Universitas Muslim Indonesia (UMI) dalam tiga tahun terakhir berada di urutan pertama penelitian yang didanai berdasarkan bidang fokus di lingkup LLDikti IX. Berdasarkan Profil Penelitian 25 PTS LLDikti IX, UMI berada di klaster utama dan berpeluang untuk masuk klaster mandiri.

“Benchmark jumlah penelitian 25 PTS LLDikti IX, UMI berada posisi pertama dengan jumlah 100. Benchmark jumlah dana penelitian berdasarkan dikus dalan kurun waku kumulatif 4 tahun dengan jumlah dana Rp13,62 miliar, tertinggi dari 25 PTS LLDikti IX," beber Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek RI, Faiz Syuaib, dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Juni 2023.

Faiz mengungkapkan benchmark jumlah dosen (author) peneliti terdaftar sinta score 753 di 25 PTS LLDikti IX, UMI juga berada posisi pertama. Benchmark jumlah publikasi 25 PTS sinta berada di 18.139 jumlah publikasi.

Adapun jumlah sinta score 3 pada 2019-2021 di 25 PTS LLDikti IX berada pada peringkat pertama. Kemudian, luaran publikasi nasional dan international mencapai 494 book dan 260 OIPR/HKI.

UMI pada 2019-2022 telah mengajukan 100 judul proposal penelitian yang didanai DRTPM dengan jumlah dana Rp13,62 miliar. Skema riset tersebut terbagi atas 51 judul penelitian dengan dana Rp5,74 miliar dan Riset Terapan 49 judul dengan dana Rp7,888 miliar.

Faiz menegaskan kekuatan kampus dimulai dari riset. Dia menyebut riset akan memperkaya ilmu pengetahuan, kurikulum, dan menjawab tantangan kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Rektor V UMI, Hattah Fattah, menyampaikan UMI dikelola dengan sistem wakaf. Sehingga, menjadi milik masyarakat dan kaum muslimin. Dia menuturkan siapa pun yang berkontribusi terhadap perkembangan UMI akan menjadi amal jariyah yang tidak terputus.

“UMI saat ini terus berbenah menuju World Class University dengan berkolaborasi dan menjalin kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi top 100 dunia demi menjawab tantangan kita kedepan,” ujar Guru Besar FPIK UMI tersebut.

Dia beharap dosen UMI tidak hanya berperan di hulu. Tetapi, mengevaluasi penelitian untuk peningkatan partisipasi dan daya saing dengan melibatkan dosen-dosen terbaik UMI.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya (LP2S) UMI, Baharuddin Semmaila, mengungkapkan salah satu kewajiban perguruan tinggi dalam pengelolaan penelitian adalah melaksanakan monev internal. Yaitu pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat perguruan tinggi.

UMI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Reviewer Penelitian Internal Perguruan Tinggi. Saat ini, UMI telah memiliki 33 reviewer internal bersertifikat dan tiga di antaranya adalah reviewer nasional dan empat reviewer BRIN.

Calon reviewer baru berjumlah 22 peserta sehingga total peserta Bimtek 55 peserta. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan masing-masing fakultas berjumlah empat reviewer.