"Teater kebangsaan tersebut menceritakan bagaimana Natsir dengan Mosi Integral-nya menjadi jalan keluar dari RIS (Republik Indonesia Serikat) dan menyatukan wilayah Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Ketua Umum Hima Persis, Ilham Nurhidayatullah, melalui keterangan tertulis, Jumat, 5 April 2024.
Mosi integral digagas Natsir untuk persatuan Indonesia. Mosi ini merupakan sebuah hasil keputusan parlemen mengenai bersatunya kembali sistem pemerintahan Indonesia dalam sebuah kesatuan.
Dalam pentas teater itu, hubungan antara Natsir yang merupakan murid tokoh guru ulama Persis, A Hassan, digambarkan dengan baik. Soekarno pun sangat mengenal Hassan dalam percakapnnya dengan Natsir.
Natsir menyampaikan Mosi Integral kepada parlemen dan Perdana Menteri RIS Mohammad Hatta pada 3 April 1950. "Artinya, penampilan teater kebangsaan tepat 74 tahun saat Mosi integral itu disampaikan," kata Ilham.
| Baca: Tertarik Seni dan Teater? Ini Jurusan yang Cocok untuk Kamu |
Ilham berharap seni teater bisa menjadi ruang dalam mengenang dan mengambil hikmah dari tokoh bangsa yang juga kader Persis. Kegiatan seni ini juga diharapkan mampu menambah semangat para generasi muda Persis.
"Sehingga mampu memberikan manfaat bagi organisasi dan bangsa," kata Ilham.
Penampilan teater kebangsaan ini merupakan rangkaian kegiatan Refleksi 28 Tahun Hima Persis. Kegiatan refleksi turut dimeriahkan penampilan Akustik Perjuangan, penganugrahan nominasi Hima Persis Award, pengumuman juara lomba kreasi kader, dan pembagian santunan kepada anak yatim dan dhuafa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
