Rektor UKDW Henry Feriadi menyampaikan kampus mitra program Beasiswa OSC Medcom.id ini adalah universitas yang inklusif, menerima semua anak bangsa yang ingin membangun masa depannya melalui pendidikan tinggi. OKA UKDW yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru ini, bertujuan mengenalkan lingkungan kampus dan kehidupan akademik kampus, serta membentuk karakter mahasiswa baru supaya siap memulai dunia perkuliahan.
"Saat ini perkuliahan di UKDW masih diselenggarakan secara online, namun nantinya kita akan memainkan secara seimbang antara pembelajaran secara online dan onsite. UKDW juga menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memungkinkan pembelajaran dilakukan di luar kampus," ujar Hendry dalam keterangan tertulis, Selasa, 31 Agustus 2021.
Panitia OKA kali ini, mengundang Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. Argo menyampaikan paparan tentang ‘Kesadaran Bela Negara Generasi Muda di Era 4.0’.
"Kedaulatan bangsa dan negara tidak boleh hanya dimaknai dalam bidang pertahanan keamanan, wilayah, dan politik. Namun juga di segenap bidang kehidupan nasional mencakup hubungan internasional, kependudukan, sumber daya dan lingkungan, ideologi, hukum, ekonomi, sosial budaya, hingga ilmu pengetahuan dan teknologi," terang Argo.
Baca: Sistem Informasi UKDW Beri Pengalaman di Dunia Profesi Lewat Magang Industri
Argo mengungkapkan sangat penting melakukan penanaman nilai-nilai Pancasila, cinta Tanah Air, dan bela negara sedini mungkin kepada generasi muda. Hal ini untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa karena dampak dari arus globalisasi.
Menurut Argo, bela negara tidak harus dilakukan dalam wujud perang. Mahasiswa bisa melakukan bela negara dengan rajin belajar, tidak menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian, hidup bertoleransi, melestarikan budaya, memakai produk dalam negeri, berprestasi di dunia internasional, serta menjaga nama baik bangsa dan negara.
"Mahasiswa dapat melakukan berbagai hal positif di media sosial, menyuarakan persatuan di tengah kegaduhan negeri, serta mengajak masyarakat untuk tetap bersatu dan tidak terpecah-pecah," jelas Argo.
Hadir juga sebagai narasumber dalam acara penutupan OKA UKDW Direktur Utama Lampung Post dan Anggota Dewan Redaksi Media Group Abdul Kohar, yang menyampaikan materi tentang ‘Mempersiapkan Daya Ungkit Pasca Pandemi’.
Kohar menuturkan Indonesia sudah masuk sebagai Troika G-20, yakni kelompok 20 negara dengan produk domestik bruto melampaui satu triliun dolar. Hal ini menunjukkan era Indonesia menuju negara maju sudah mulai tampak.
Baca: Ini 5 Kampus Pendatang Baru di OSC Medcom.id 2021
Kohar menerangkan, Indonesia berada di peringkat lima dalam jumlah usaha rintisan setelah Amerika Serikat, India, United Kingdom, dan Kanada. Ia meyakinkan, dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.
"Kita semua ini adalah keajaiban besar, oleh karena itu wujudkan keajaiban besar itu menjadi hal-hal yang hebat dan mendatangkan kebesaran bagi bangsa ini. Kontribusi itu ada terutama di pundak kaum muda," tutur Kohar.
Kohar menjelaskan bahwa pemerintah sudah meresmikan peluncuran Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko yakni layanan perizinan secara online yang terintegrasi dan terpadu dengan paradigma perizinan berbasis resiko. Adanya OSS ini membuat menjalankan usaha akan jauh lebih mudah.
"Namun memang ada beberapa syarat yang harus diperhatikan, terutama dalam usaha food and beverage," terang Kohar.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
