"P2G memberikan nilai rapor rata-rata 75,2 kategori predikat C atau pas-pasan untuk kinerja Mendikbud Nadiem Makarim selama tahun 2020," kata Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim dalam keterangannya, Senin, 28 Desember 2020.
Dia menyebut, beberapa program Kemendikbud sepanjang tahun 2020 paradoks. Banyak visi program yang malah bertolak belakang dengan upaya realisasinya.
Akhirnya apa yang ingin dicapai, malah tidak dapat terwujud. Khususnya yang berkorelasi dengan dunia persekolahan, guru, dan siswa.
"Nilai 75,2 secara objektif menunjukkan kinerja yang sebenarnya tidak terlalu bagus dari Mendikbud, berdasarkan indikator-indikator yang sudah disusun P2G," jelas dia.
Baca juga: Tujuh Dosen Komunikasi Unsoed Peroleh Sertifikat Kompetensi
Namun dia berharap nilai dengan kesan pas-pasan itu jangan membuat Nadiem berkecil hati. Justru Nadiem harus lebih semangat untuk bekerja pada 2021 mendatang.
"Tanpa bertendensi tertentu, P2G berharap potret nilai tersebut diharapkan mampu menjadi pemacu kinerja Mas Nadiem agar lebih baik tahun depan di 2021," tutupnya.
Adapun 15 indikator penilaian tersebut di antaranya:
1. Kebijakan Merdeka Belajar dengan nilai 70 (D).
2. Kebijakan Menghapus Ujian Nasional dengan nilai 100 (A).
3. Relaksasi Dana BOS dengan nilai 80 (B).
4. Kurikulum Darurat dengan nilai 92 (A).
5. Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh dengan nilai 58 (D).
6. Program Organisasi Penggerak dengan nilai 60 (D).
7. Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak nilai 75 (C).
8. Asesmen Nasional Maret 2021 dengan nilai 60 (D).
9. Bantuan Kuota Internet dengan nilai 70 (D).
10. Bantuan Subsidi Upah Guru dengan nilai 90 (A).
11. Rekrutmen Satu Juta Guru Pada 2021 dengan nilai 95 (A).
12. Pelajar Pancasila dengan nilai 70 (D).
13. Penyederhanaan (Perubahan) Kurikulum 2021 dengan nilai 70 (D).
14 Komunikasi Kemendikbud dengan Pemangku Kepentingan dengan nilai 70 (D).
15. Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Januari 2021 dengan nilai 68 (D).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
