Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Peserta Asemen Nasional Maksimal 45 Siswa Per Sekolah

Ilham Pratama Putra • 26 Januari 2021 14:12
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan hasil Asesmen Nasional (AN) tidak akan menjadi penentu kelulusan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Para peserta AN bukan berasal dari siswa tingkat akhir, melainkan kelas 5, 8, dan 11.
 
Proses AN juga hanya diikuti beberapa siswa sebagai sampel setiap angkatan. Maksimal, hanya ada 45 siswa yang terlibat AN di satu sekolah.  
 
"Jadi tidak untuk seluruh siswa dan bukan untuk di siswa di akhir jenjang. Tetapi hanya siswa di kelas 5, 8, dan 11 dan juga ada sampel saja, hanya sampel saja," kata Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud Asrijanty dalam Webinar Kupas Tuntas Asesmen Nasionl, Selasa, 26 Januari 2021.

Hasil AN dari sebagian siswa itulah yang akan menjadi representasi mutu sekolah. Asrijanty meminta orang tua tidak khawatir terhadap kelulusan anaknya, karena Asesmen Nasional tidak memiliki implikasi terhadap para siswa.
 
"Ini implikasinya juga orang tua tidak perlu terlalu khawatir. Ini kan sekarang yang mulai sering muncul bagaimana membimbel putra-putrinya, karena masih berpandangan bahwa nanti laporannya adalah laporan individual," tutur Asrijanty.
 
Baca: Masih Bingung Membedakan AN dan AKM? Ini Penjelasannya
 
Ia juga memberikan penjelasan mengapa kelas 5, 8 dan 11 yang diikutkan dalam AN. Alasannya, agar mereka dapat memperbaiki proses pembelajaran, sehingga di tahun ajaran mendatang mutu pendidikan dapat meningkat.
 
"Ini agar nanti perbaikannya juga masih berdampak kepada siswa, juga untuk mengurangi beban kelas 6, 9 dan 12. Jadi kita ambil 5, 8 dan 11. Mereka juga sudah memperoleh pembelajaran kira-kira satu tahun," tambahnya.
 
Setelah mendapat peta kelemahan para siswa, kata dia, sekolah dapat menentukan rumusan untuk bisa meningkatkan kompetensi. Dengan begitu, harapannya pendidikan di Indonesia dapat lebih baik lagi.
 
"Jadi ada pengaruh dari sekolah dilihat, yang kemudian nanti jadi ada perbaikan tindak lanjut, mudah-mudahan ini masih berpengaruh pada kelas yang bersangkutan," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan