Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan Junaidi mengatakan 14 SD dan SMP tersebut telah mendapatkan izin dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nunukan untuk melaksanakan PTM di tengah pandemi.
"Iya ada 14 sekolah SD dan SMP memang sudah belajar tatap muka setelah dapat izin dari Satgas Covid-19," ujar Junaidi di Nunukan, Senin, 1 Februari 2021.
Ia menyebut sekolah yang menggelar PTM berada di wilayah Krayan, perbatasan Indonesia dengan Sarawak, Malaysia. Selain itu, di Kecamatan Lumbis Ogong serta Tulin Onsoi, perbatasan Indonesia dengan Sabah, Malaysia.
Baca: Nadiem Dorong Daerah 3T Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Junaidi menambahkan sekolah yang diberikan izin melakukan PTM berada di zona hijau covid-19. Wilayah itu diperkirakan tidak terdampak kasus penularan virus korona.
Ia mengakui banyak sekolah mengajukan permohonan untuk mendapatkan keleluasaan melakukan PTM. Namun, Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan tidak memberikan izin.
"Banyak sekolah yang sudah minta untuk belajar tatap muka tapi Satgas Covid-19 tidak kasih izin," kata dia.
Sekolah-sekolah tersebut mendapat izin melaksanakan PTM dengan kewajiban untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19. Selain itu, belajar tatap muka dilakukan secara bergantian. Dalam satu kelas, siswa diwajibkan melakukan jaga jarak.
Kabupaten Nunukan seharusnya telah menetapkan PTM per 4 Januari 2021. Namun, pasien positif covid-19 di daerah itu kembali meningkat sehingga ditunda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
