Yogyakarta: Gunung Kidul jadi salah satu daerah yang menjalankan program Sekolah Penggerak. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut 36 sekolah di Gunung Kidul bakal menjadi percontohan program Sekolah Penggerak pada Tahun Ajaran 2021/2022.
"Di DIY dipilih satu kabupaten, yakni di Gunung Kidul. Nanti ada 36 sekolah yang terdiri PAUD, SD, SMP, dan SMA," kata Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa, 2 Februari 2021.
Menurut Didik, Gunung Kidul diprioritaskan mengawali program ini di DIY berdasarkan sejumlah pertimbangan. Salah satunya, untuk meningkatkan dan memeratakan mutu pendidikan di Gunung Kidul dengan kabupaten lain, seperti Sleman dan Kota Yogyakarta.
Baca: Kemendagri Minta Kepsek dan Guru Sekolah Penggerak Tak Dimutasi
"Karena salah satu orientasinya (Sekolah Penggerak) adalah untuk meningkatkan kualitas, maka kita coba pilih yang dari pinggir dulu. Sekaligus mengurangi kesenjangan kualitas antara Gunung Kidul dengan daerah lain," terang dia.
Kendati telah ditentukan kuota 36 sekolah, kata dia, Dinas Pendidikan Gunung Kidul masih akan memilih sekolah mana saja yang layak ditunjuk untuk mengisi kuota sekolah penggerak tersebut. Menurut dia, 36 sekolah yang bakal ditunjuk terdiri atas 7 PAUD, 13 SD, 5 SMP, 5 SMA, serta 6 sekolah jenjang SLB.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan