Pelaksanaan Focus Group Discussion dengan Mahasiswa, Dosen dan Mitra Untar. Foto: Zoom
Pelaksanaan Focus Group Discussion dengan Mahasiswa, Dosen dan Mitra Untar. Foto: Zoom

Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Dampak Program MSIB Terhadap Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Diteliti

Citra Larasati • 30 Desember 2021 18:52
Jakarta:  Tim peneliti Universitas Tarumanagara (Untar) melakukan penelitian dan survei terhadap mahasiswa peserta Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).  Penelitian ini untuk menunjukkan seberapa besar dampak kegiatan MSIB dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa setelah berinteraksi dan terlibat langsung dalam dunia kerja.
 
Ketua Tim Peneliti sekaligus Ketua Program Studi S1 Teknik Informatika Untar, Desi Arisandi mengatakan, program magang ini dapat mendukung kesiapan mahasiswa ketika lulus dari perguruan tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk menyusun program magang dan studi independen Untar maupun Ditjen Dikti Ristek, Kemendikbudristek berikutnya. 
 
Tim peneliti ini diketuai Desi Arisandi dan sejumlah dosen lainnya, yaitu Maitri Widya Mutiara (Ketua Program Studi S1 Desain Interior) dan Viny Christanti Mawardi (Dosen Tetap Program Studi S1 Teknik Informatika).  Selain itu juga melibatkan mahasiswa, yaitu Michelle, Fundroo, Venny, Jethro, dan Yovela.

Penelitian ini didukung oleh Ditjen Dikti Ristek, Kemendikbudristek.  "Survei dirancang untuk mengetahui peningkatan kompetensi apa yang didapatkan mahasiswa setelah mereka mengikuti magang dan studi independen," kata Desi dalam keterangannya, Kamis, 30 Desember 2021.
 
Berdasarkan hasil survei tersebut didapatkan data bahwa setelah magang, mahasiswa mendapatkan peningkatan kompetensi hard skill. Yaitu peningkatan kemampuan melakukan perancangan, kemampuan melakukan analisis sistem, kemampuan pemrograman, serta kemampuan membuat dokumentasi kegiatan, di mana 59 persen mahasiswa menyatakan terdapat peningkatan yang baik.
 
Begitu juga dengan peningkatan kompetensi softskills.  Berdasakan hasil survei diketahui bahwa peningkatan terjadi pada aspek kemampuan komunikasi, kemampuan kerja sama tim, kemampuan penyelesaian masalah serta kemampuan berfikir kreatif dan inovatif, sebanyak 67 persen mahasiswa menyatakan terjadi peningkatan.
 
Baca juga:  Program Kemendikbudristek di Perguruan Tinggi Dinilai Belum Terkawal Baik
 
Hal ini juga didukung oleh pernyataan dari mitra pelaksana kegiatan magang.  Para mitra menyatakan bahwa dengan kebijakan magang dan studi independen dengan durasi yang lebih dari tiga bulan mahasiswa dapat diberi pembekalan yang cukup baik secara hardskills maupun softskills.
 
Menurut para mitra, peningkatan kompetensi mahasiswa dilatih melalui training, mentoring, dan diikutsertakan dalam real project bersama user.  Jesslyn yang merupakan salah satu mahasiswa program studi S1 Teknik Informatika yang melaksanakan magang sebagai Mobile Developer pada PT. Adicipta Inovasi Teknologi mengatakan, bahwa durasi enam bulan hingga satu tahun untuk magang kampus merdeka sangat cukup.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan