Tahap kedua, dibuka pendaftaran uji kompetensi dengan kuota 80 mahasiswa. Antusias mahasiswa sangat tinggi dengan pendaftar 119.
Namun, masih banyak mahasiswa belum mengetahui terkait sertifikat kompetensi, bagaimana uji kompetensi dilakukan, SOP dalam pelaksanaan uji kompetensi, dan materi uji praktik unit kompetensi.
Sehingga diusulkan Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Uji Kompetensi Skema Operator Sistem Informasi Geografis. Tujuannya, memfasilitasi mahasiswa mendapatkan sertifikat kompetensi okupasi Operator Utama SIG.
Pemberian fasilitas tersebut dalam bentuk sosialisasi kepada mahasiswa hingga pembekalan materi dalam bentuk bimtek sebelum uji kompetensi. Mahasiswa diharapkan lebih mengerti dan percaya diri serta mempersiapkan materi uji setelah Bimtek.
Harapannya, seluruh mahasiswa mengikuti uji kompetensi tersebut dapat lulus semua dan dinyatakan kompeten. Adapun tujuan kegiatan uji kompetensi ini untuk membekali mahasiswa dengan sertifikat kompetensi sebagai pendamping ijazah sehingga dapat memiliki nilai lebih saat lulus dan mengakses lapangan pekerjaan.
Saat ini, dunia kerja lebih mengutamakan tenaga terampil dengan berbagai kompetensi di bidangnnya. Hal tersebut menuntut generasi muda lebih memiliki skill agar dapat mengakses lapangan pekerjaan yang lebih luas.
“Untuk dapat menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di dunia kerja nantinya, terkhusus bagi Prodi Geografi, setiap lulusan harus memiliki kompetensi dalam pengoalahan data spasial berbasis Penginderaan Jauh (PJ) dan Sistem Informasi Geografis (SIG), sedangkan bagi Prodi Pendidikan Geografi mencetak lulusan sebagai tenaga pendidik” ujar tim pengabdi yang terdiri dari Tjaturahono Budi Sanjoto, Wahid Ahsin Budi Nur Shidiq, dan Vina Nurul Husna dikutip dari laman unnes.ac.id, Kamis, 17 November 2022.
Jurusan Geografi di bawah naungan LSP Unnes (LP3) telah merintis skema uji kompetensi Operator Sistem Informasi Geografis (SIG) level 4. Uji Kompetensi (TUK) bertempat di Laboratorium Geografi dan beberapa Asesor dari dosen Jurusan Geografi berkompeten di bidangnya.
Sejumlah tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian di antaranya koordinasi dengan mitra pengabdian geo studio, koordinasi tim pengabdian terkait desain dan pembagian tugas, koordinasi teknis kegiatan pengabdian, menyiapkan alat, bahan dan tempat kegiatan pengabdian serta pelaksanaan kegiatan pengabdian bimtek uji kompetensi.
Kegiatan bimbingan teknis dilaksanakan setelah workshop dengan narasumber di antaranya Ketua Laboratorium Jurusan Geografi sebagai TUK Geografi Ananto Aji. Selanjutnya, pemaparan materi uji oleh dosen-dosen Jurusan Geografi.
Bimtek dilaksanakan daring mengingat ruangan yang tidak memungkinkan dengan kondisi masih dalam masa pandemi covid-19. Pelaksanaan daring diharapkan mampu menyingkat waktu karena bisa dilaksanakan di waktu bersamaan untuk seluruh calon peserta uji.
Di hari terakhir kegiatan dilakukan follow up materi selama bimtek untuk mematangkan materi sehingga calon peserta uji diharapkan dapat lulus uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat kompetensi. Hasil dari follow up materi menunjukkan calon peserta uji sudah menguasai materi dan peluang lulus dan mendapatkan sertifikat kompetensi sangat besar.
| Baca juga: Tahun ini, Fakultas Geografi UGM Bakal Buka Program IUP Enviromental Geography |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
