Supaya lebih paham, yuk simak artikel berikut dikutip dari laman Ditsmp Kemdikbud:
Unsur teks berita
Unsur berita adalah 5W+1H. Ini berfungsi agar berita yang akan disampaikan kepada khalayak dapat diterima dengan jelas. Selain itu, penggunaan 5W+1H bertujuan agar tidak mengaburkan makna kebenaran yang terkandung di dalam sebuah berita.Berikut unsur 5W+1H pada penulisan berita:
- Apa (What): Apa yang diberitakan? Ini menjelaskan inti dari peristiwa atau informasi yang disampaikan dalam berita
- Di Mana (Where): Di mana peristiwa tersebut terjadi? Menentukan lokasi peristiwa memberikan konteks spasial pada berita
- Kapan (When): Kapan peristiwa tersebut terjadi? Informasi waktu memberikan dimensi kronologis pada berita
- Siapa (Who): Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Identifikasi individu atau kelompok yang relevan dengan berita
- Mengapa (Why): Mengapa peristiwa tersebut terjadi? Menjelaskan alasan atau penyebab di balik suatu kejadian
- Bagaimana (How): Bagaimana kejadiannya? Memberikan gambaran tentang proses atau cara peristiwa terjadi
Struktur teks berita
Stuktur teks berita dikenal dengan istilah piramida terbalik. Struktur piramida terbalik adalah prinsip penulisan berita di mana informasi paling penting berada di bagian atas dan semakin ke bawah kepentingannya semakin berkurang. Sehingga, pembaca dapat memperoleh informasi pokok meskipun hanya membaca bagian awal berita. Struktur tersebut terdiri dari:- Kepala Berita (Lead): Bagian pembuka berita yang singkat namun menarik, memberikan gambaran tentang unsur-unsur 5W+1H
- Tubuh/Badan Berita: Pengembangan dari unsur-unsur berita yang disajikan dalam lead, memberikan informasi lebih lanjut dan konteks
- Kaki/Ekor Berita: Merupakan bagian penutup berita. Sebagai bagian penutup, kaki/ekor berita merupakan bagian yang terletak paling akhir dari sebuah berita. Isi bagian kaki/ekor berita adalah kesimpulan dari keseluruhan berita
Kaidah kebahasaan teks berita
Berikut kaidah kebahasaan dalam teks berita:- Menggunakan Bahasa Baku: Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan standar bahasa Indonesia, mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
- Konjungsi Temporal: Penggunaan kata hubung yang menunjukkan urutan waktu diperlukan, mengingat waktu adalah unsur utama dalam berita
- Keterangan Waktu: Penggunaan keterangan waktu seperti kemarin, sejak, sekarang, dll., yang dapat memberikan dimensi waktu pada berita
- Kalimat Langsung dan Tidak Langsung: Teks berita dapat menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung, tergantung pada data dan informasi yang disampaikan.
Baca juga: Teks Iklan Adalah: Pengertian, Fungsi, Ciri, dan Cara Membuatnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id