Ziarah kubur merupakan salah satu amalan mulia yang tak hanya dilakukan menjelang Ramadan, tetapi juga saat Hari Raya Idul Fitri. Ziarah kubur bertujuan untuk mengingatkan manusia yang masih hidup akan kematian.
Selain itu, berziarah kubur juga dapat meningkatkan kezuhudan seseorang terhadap kehidupan duniawi. Hikmah-hikmah mengenai ziarah kubur ini dapat ditemukan dalam kitab-kitab hadis seperti Sunan Abi Dawud, At-Tirmidzi, an-Nasa-i dan Ibnu Majah.
Awalnya, ziarah kubur sempat dilarang oleh Rasulullah SAW karena khawatir menjadi sarana untuk menyekutukkan Allah SWT. Namun, seiring berjalannya waktu, ziarah kubur diperbolehkan kepada seluruh umat muslim baik itu laki-laki maupun perempuan. Jadi tidak ada larangan bagi kaum perempuan untuk berziarah.
Anjuran Nabi SAW untuk ziarah kubur lantaran mengandung banyak manfaat seperti melembutkan hati, mengingatkan kepada kematian, dan mempersiapkan diri menuju alam akhirat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Diriwayatkan dari Buraidah ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Dahulu aku pernah melarang ziarah kubur, maka telah diizinkan bagi Muhammad berziarah kubur bundanya. Maka berziarahlah kubur, sebab hal itu mengingatkan akhirat”.” (HR. Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan al-Hakim).
Adapun hadits yang mengharuskan kita selalu mengingat kematian seperti dari Abu Hurairah RA, berkata: Rasulullah SAW bersabda : “Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.”
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah manfaat ziarah kubur.
1. Dapat mengingatkan kita pada kematian
Dengan berziarah kitab bisa lebih mengingat kematian. Hal itu bertujuan agar kita lebih rajin lagi dalam beribadah, meningkatkan diri untuk melakukan hal hal yang baik, beramal saleh dan juga meningkatkan bekal kita sebagai manusia yang masih hidup untuk kematian.Adapun hadits yang mengharuskan kita selalu mengingat kematian seperti dari Abu Hurairah RA, berkata: Rasulullah SAW bersabda : “Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.”
2. Dapat mendoakan orang yang kita ziarahi
Dalam doa yang kita lantunkan sebagai peziarah adalah doa doa terbaik bagi orang atau sanak keluarga yang sudah meninggal dunia untuk mendapatkan ampunan di akhirat dan juga ditempatkan di tempat yang Allah SWT ridhoi dan juga dilapangkan kuburannya.3. Bertawasul pada orang-orang soleh
Manfaat ziarah kubur yang ketiga jika mengutip dari laman NU online, KH. M. Musthofa Aqil Siroj untuk bertawasul pada orang-orang sholeh. Seperti halnya saat bertawasul di makam Walisongo, makam kyai, dan orang-orang sholeh lainnya. Hal sama halnya dengan berprasangka baik atau berhusnudzon pada orang-orang sholeh yang kamu ziarahi.Dalam melakukan tawasul sendiri tidak harus dengan datang ke makamnya secara langsung, tetapi juga bisa dengan benda-benda yang dulunya pernah digunakan oleh mereka. Misalnya saja saat Nabi Ayub as bertawasul dengan menggunakan pakaian milik Nabi Yusuf as untuk bisa menyembuhkan matanya yang buta.
4. Menumbuhkan sifat Zuhud
Mengapa ziarah kubur bisa mengingatkan seseorang akan kematian? Karena ketika kita mengunjungi makam orang yang sudah meninggal, kita meninggalkan sejenak aktivitas kehidupan duniawi.Seperti yang kita tahu, terkadang hal-hal menyenangkan yang kita dapat dari kehidupan duniawi membuat kita lupa akan akhirat. Maka, salah satu cara terbaik untuk menghindarkan kita lupa akan akhirat adalah dengan berziarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
