"Sementara kuota yang tersisa ada 40.623. Ini sangat banyak sekali yang mendaftar pada PPDB 2021 Jabar. Pada tahap pertama, angkanya itu ada 244.588 siswa. Sementara untuk kuotanya ada di angka 177.949 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi di Bandung, Rabu, 23 Juni 2021.
Menurut dia, hal yang paling rendah presentasi keterisiaan PPDB itu Kabupaten Cianjur 58 persen, Kabupaten Indramayu 69 persen, sedangkan keterisiaan paling tinggi, hampir menyentuh 100 persen yaitu di Kota Depok dan Kota Bogor. Diikuti Kota Cimahi, menyusul Kota Bandung.
Baca: PPDB Jakarta Jalur Zonasi Dibuka, Berikut Jadwal dan Cara Daftarnya
Ia menuturkan ini artinya para pendaftar PPDB di jalur afirmasi dan prestasi ini masih tertuju menumpuk di sekolah-sekolah tertentu.
"Ini pendaftar membludak namun kuota tidak terpenuhi. Solusinya adalah sisa 50 persen di PPDB tahap satu ini akan terlimpahkan di tahap dua nanti tanggal 25 Juni. Sehingga kuota tersebut ditambahkan ke tahap dua," jelas dia.
Dia mengatakan PPDB saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, tidak ada ujian nasional, sehingga yang jadi standar penilaian yaitu berdasarkan nilai rapor dengan penghitungan kalibrasi.
"Ketika pendaftaran kemarin secara online juga sangat transparan. Setiap nilai yang di-input oleh operator SMP atau sekolah asal itu adalah nilai versi pendaftaran dan akan dilakukan verifikasi," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
