Setelah melewati masa kampanye yang intens, tujuh kandidat calon ketua umum (caketum) kini siap untuk dipilih oleh ratusan ribu alumni UI melalui e-vote yang dijadwalkan pada 23-24 Agustus 2025.
Ketua Umum ILUNI UI 2022-2025 Didit Ratam menyampaikan rasa bangganya terhadap ketujuh alumni terbaik yang bersedia melanjutkan estafet kepemimpinan. Menurutnya, peran alumni UI sebagai katalisator bagi sesama alumni, almamater, serta bangsa dan negara harus terus diperkuat.
"Saya berharap program yang sudah berjalan baik selama periode 2022-2025 bisa dilanjutkan," ujarnya.
Ketujuh kandidat ini bukan sosok sembarangan. Mereka telah melewati verifikasi ketat dan mengumpulkan dukungan dari minimal 11 fakultas yang ada di UI.
Berikut daftar 7 Calon Ketua Umum dari 6 fakultas:
1. Boni Hargens adalah Dosen Ilmu Politik di Universitas Indonesia dan Universitas Petra Surabaya. Ia juga Pendiri dan Direktur LPI (Lembaga Pemilih Indonesia). Ia pernah menjadi Komisaris LKBN Antara (2016–2017).
2. M Pradana Indraputra adalah Komisaris di PLN Nusantara Power (diangkat Juli 2025). Ia juga merupakan Staf Khusus untuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), berfokus pada masalah transisi energi strategis.
3. Ivan Ahda adalah lulusan psikologi dari Universitas Indonesia (UI), dengan gelar master dalam ilmu sosial dan politik dari universitas yang sama. Ia juga pendiri Maxima Indonesia.
4. Ratu Febriana Erawati sebelumnya menjabat sebagai Ketua Iluni FIB UI, asosiasi alumni untuk fakultasnya, menggantikan Fadli Zon pada tahun 2015. Dia juga merupakan Direktur Presiden PT EDMI Indonesia.
5. Rapin Mudiardjo merupakan Ketua Iluni FHUI (2021–2024). Rapin juga menjabat sebagai AndalanNasional (Komisaris Nasional) dari 2018 hingga 2023.
6. Dewi Puspitorini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Umum Iluni FKUI (2015–2024) dan Sekretaris Umum MKEK PB IDI-Komite Etika Medis Nasional.
7. Pramudya Oktavinanda merupakan Managing Partner di UMBRA-StrategicLegal Solutions dan dia juga seorang pengacara terkemuka.
Rapin Mudiardjo menyoroti dua pilar utama yang akan menjadi fokus kepemimpinannya. Lulusan Fakultas Hukum tahun 1996 ini akan mendorong advokasi kebijakan agar pendidikan tinggi kembali menjadi prioritas utama negara.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memperkuat dana abadi (endowment fund). Menurutnya, dana ini akan menjadi jaring pengaman finansial bagi mahasiswa yang kesulitan ekonomi. "Jangan sampai ada lagi mimpi anak muda yang padam di gerbang UI hanya karena alasan biaya," tegas Rapin.
Programnya yang digagas bersama calon Sekretaris Jenderal, Nanang, ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan alumni. Rahmat Bastian, salah satu alumni UI, meyakini duet Rapin-Nanang akan membawa ILUNI UI menjadi lebih baik.
"Saya lihat karakternya bisa merangkul seluruh alumni tanpa sekat angkatan. Tujuannya juga jelas, membangun ILUNI UI dengan konsep guyub dan gotong royong," ujar Rahmat.
Ketua Umum terpilih nantinya akan ditetapkan secara resmi dalam Musyawarah Nasional (Munas) X ILUNI UI pada 24 Agustus 2025, menandai awal dari era baru kepemimpinan alumni Universitas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
