Committee Leadership The 2025 Asia Grassroots Forum, Sandiaga Uno. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Committee Leadership The 2025 Asia Grassroots Forum, Sandiaga Uno. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Inovasi Teknologi Diharapkan Tumbuhkan Ekonomi Akar Rumput hingga Lapangan Kerja

Ilham Pratama Putra • 22 Mei 2025 16:26
Bali: Committee Leadership The 2025 Asia Grassroots Forum, Sandiaga Uno, menekankan pentingnya mendorong entrepreneurial society atau ekonomi berbasis kemasyarakatan sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi. Dengan menghidupkan ekonomi akar rumput, ia yakin akan tercipta lapangan pekerjaan.
 
"Memberdayakan entrepreneurial society mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan resiliensi komunitas terhadap krisis, dan memperkuat fondasi ekonomi nasional," kata Sandiaga di Nusa Dua, Bali, Kamis, 22 Mei 2025.
 
Di samping itu, perlu dukungan teknologi dalam mendukung ekonomi akar rumput. Utamanya, bagi pelaku ekonomi seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Misalnya, kata dia, layanan yang diberikan platform keuangan digital Amartha. Amartha memfasilitasi membangun ekosistem keuangan mikro melalui permodalan hingga layanan pembayaran.
 
Di samping itu, Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menjelaskan The 2025 Asia Grassroots Forum dapat memperluas perspekti bagi investor global untuk bisa percaya pada potensi besar di akar rumput. Baik dari segi investasi hingga perkembangan teknologi itu sendiri.
 
"Akan ada banyak investasi, kolaborasi, rekomendasi kebijakan, serta inovasi di bidang teknologi yang semuanya punya satu tujuan sama, yakni memajukan ekonomi akar rumput untuk pembangunan yang berkelanjutan," tutur dia.
 

Founder dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, menyebut Amartha telah berhasil menggaet puluhan institusi berskala global untuk menyalurkan permodalan bagi UMKM. Termasuk, membangun infrastruktur keuangan digital yang inklusif.
 
"Ini merupakan bukti bahwa Amartha memiliki transparansi dan kredibilitas tata kelola yang diakui secara internasional," ujar dia.
 
Data Impact Investing in Asia 2024 menunjukkan 97 persen dari sektor swasta di Asia Tenggara merupakan sektor UMKM. UMKM mampu menyerap hingga 85 persen tenaga kerja dan menyumbang 45 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kawasan.
 
Minat investasi terhadap Asia Tenggara juga terus meningkat. Dengan 49 persen impact investor global berencana meningkatkan alokasinya di Asia Tenggara pada tahun 2025.
 
"Melalui dukungan modal, teknologi yang inklusif, dan juga pendampingan, sektor akar rumput berpeluang menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi," ujar dia.
 
The 2025 Asia Grassroots Forum berlangsung pada 21-23 Mei 2025 di Nusa Dua, Bali. Acara ini melibatkan lebih dari 700 peserta dari 15 negara yang mencakup investor, institusi pemerintah dan regulator, sektor swasta, akademisi, hingga komunitas wirausaha ultra-mikro.
 
Forum internasional ini menjadi wadah bagi investor global termasuk sovereign wealth fund untuk berinvestasi dan berkolaborasi. Acara ini diharapkan menjadi pembuka untuk mendukung dan meningkatkan ekonomi akar rumput.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan