"Untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh tidak hanya harus unggul dalam akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 27 Juli 2025.
Pada awal tahun ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai bagian upaya membangun karakter anak bangsa. Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat itu adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Menurut Lestari, gerakan yang diinisiasi pemerintah itu harus benar-benar dipahami penerapannya oleh masyarakat luas, agar bisa diterapkan sesuai dengan yang direncanakan.
Karena, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, membangun kebiasaan baik suatu bangsa melalui sebuah gerakan membutuhkan dukungan semua pihak mulai dari lingkungan keluarga, tokoh masyarakat, hingga para pemimpin bangsa. Membangun karakter anak bangsa, jelas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, membutuhkan dukungan proaktif dari setiap keluarga untuk menanamkan nilai-nilai baik sejak dini.
Rerie berpendapat, upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui upaya pemberdayaan perempuan bisa menjadi salah satu langkah strategis untuk dikedepankan, agar mampu proaktif membangun karakter anak bangsa.
Tidak kalah penting, tegas Rerie, keteladanan dari para tokoh masyarakat dan pemimpin bangsa dalam mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam keseharian yang mampu memperkokoh tumbuhnya nilai-nilai baik pada anak bangsa yang ditanamkan sejak di lingkungan keluarga.
Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat harus mampu direalisasikan dengan langkah yang tepat. Ini agar Indonesia benar-benar memiliki generasi penerus bangsa yang berdaya saing dan berkarakter kuat, serta mampu menjawab berbagai tantangan yang datang di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
