Dalam banyak riwayat, neraka memiliki delapan tingkatan. Tiap tingkatan diperuntukkan untuk calon penghuni yang berbeda pula. Tergantung kesalahan-kesalahan yang diperbuat semasa hidup di Dunia.
Melalui artikel ini, Medcom.id akan membahas tuntas 8 nama-nama Neraka beserta calon penghuni dalam agama Islam.
Simak daftarnya di bawah ini.
Neraka Jahanam
Neraka jahanam merupakan neraka tingkat tertinggi, atau bisa juga bermakna paling dalam karena bakal diisi dosa terburuk. Neraka ini diperuntukkan untuk umat Nabi Muhammad SAW yang melakukan dosa besar dan meninggal dunia sebelum sempat bertobat.
Neraka jahanam juga akan menjadi tempat kembali bagi orang-orang munafik dan durhaka kepada Allah SWT.
Imam al-Ghazali dalam bukunya Mukasyafatul Qulub, Menyingkap Tabir Hati untuk Mendekati Allah menjelaskan ciri-ciri Neraka Jahanam. Neraka ini gelap dan pekat, tidak ada sinar cahaya, dan tidak pula terang.
Hal ini diperkuat dengan hadis Rasulullah SAW yang berarti:
“Kami dulu pernah bersama Rasulullah SAW, Tiba-tiba terdengar suara sesuatu yang jatuh. Nabi Muhammad SAW lantas bertanya, “Tahukah kalian, apakah itu?” Para sahabat pun menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Nabi Muhammad SAW kemudian menjelaskan, “Ini adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak 70 tahun yang lalu dan batu tersebut baru sampai di dasar neraka saat ini.” (HR Muslim)
Neraka Lazha
Secara bahasa, kata Lazha sendiri berarti menyala-nyala atau berkobar-kobar.
Neraka Lazha akan dihuni oleh orang-orang yang berpaling dari Iman, mendustakan kebenaran, berpaling dari Allah SWT dan menaati ajakan Setan.
Informasi mengenai neraka Lazha sendiri tercantum dalam QS Al-Lail ayat 15-16, yang berbunyi:
Artinya:
"Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman)".
Menurut tafsiran Syekh al-Samarqandi sebagaimana dikutip dari nu.or.id, kata naran talazha dalam ayat di atas adlaah neraka yang sangat memberatkan penghuninya, begitu marah kepada penghuninya, dan menakut-nakuti mereka dengan ringkihan yang panjang.
Neraka Hutamah
Neraka hutamah adalah tingkatan neraka yang akan disi oleh orang-orang yang sering ghibah, yang sering memberitakan sesuatu yang tidak benar, mengadu domba, dan orang yang suka mengumpat.
Tidak hanya itu, neraka ini juga akan menjadi tempat bagi mereka yang mengutamakan kepentingan duniawi.
Informasi tentang Neraka Hutamah ini tercantum pada Q.S Al-Humazah (104) ayat 4-6 yang berarti:
"Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (naik) sampai ke hati."
Neraka Sa'ir
Dalam bahasa Arab, Sa'ir memiliki makna menyala atau berkobar-kobar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa neraka Sa'ir adalah neraka yang memiliki api berkobar-kobar. Di dalamnya, Allah SWT telah mempersiapkan tali-tali, rantai-rantai, kalajengking, ular dan belenggu.
Neraka Sa'ir merupakan tempat bagi orang-orang yang memakan harta anak yatim, memakan harta yang bukan haknya, yang enggan membayar zakat, menentang dakwah nabi dan rasul serta mendustakan hari kiamat.
Keberadaan neraka Sa'ir sendiri telah dijelaskan melalui surah Al-Mulk ayat 5, yang berarti:
"Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang dan Kami menjadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menyala-nyala."
Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri dan Manfaat Jujur dalam Islam
Neraka Saqar
Neraka Saqar adalah neraka yang memiliki panas yang sangat membakar, bahkan dalam Surah Al-Mudatsir ayat 29 menerangkan bahwa neraka Saqar memiliki panas yang dapat menghanguskan kulit manusia.
Neraka Saqar akan dihuni oleh orang-orang yang sombong, orang yang meninggalkan shalat, tidak pernah menyantuni orang miskin, pendusta dan mendustakan ayat-ayat Al-quran.
Pedihnya siksa neraka Saqar dijelaskan dalam Q.S Al-Mudatsir ayat 26-29, yang berarti:
"Kelak, Aku akan memasukkannya ke dalam (Neraka) Saqar. Dan tahukah kamu apa (Neraka) Saqar itu? Ia (Saqar) itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan, yang menghanguskan kulit manusia."
Neraka Jahim
Kata Jahim dalam bahasa Arab dapat digunakan untuk menggambarkan sebuah lubang dengan lautan api yang menyala, api yang membakar sangat panas, kuat dan dahsyat.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Q.S Al-Hajj 22:51 dan Q.S Syu'ara 26:91, neraka Jahim dijanjikan bagi orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah SWT dan untuk orang-orang sesat.
Dikutip dari Nu Online, yang dimaksud orang-orang sesat adalah orang kafir dari keturunan nabi Adam yang sesat dari petunjuk kebenaran, sehingga mereka menyembah Tuhan selain Allah, seperti berhala.
Neraka Hawiyah
Dalam bahasa Arab, Hawiyah berarti jatuh dan tersungkur.
Dalam banyak riwayat, neraka Hawiyah merupakan tingkatan neraka paling bawah diantara neraka lainnya, yang akan akan menjadi tempat orang-orang munafik. Yakni orang yang mengaku beriman kepada Allah SWT , namun hatinya kufur.
Dalam neraka Hawiyah mereka akan merasakan azab yang bertubi-tubi, sebagaimana yang dijelaskan dalam Q.S Al-Nisa 56 yang berarti:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Neraka Zamharir
Jika 7 neraka yang telah disebutkan memiliki siksaan panas api neraka, maka berbeda dengan Neraka Zamharir. Neraka Zamharir adalah tempat yang sangat dingin, yang letaknya berada di dasar neraka.
Neraka ini merupakan tempat bagi orang-orang kafir kelak.
Penghuni neraka Zamharir akan merasakan siksaan dingin yang teramat dahsyat, sampai-sampai kulit mereka terlepas dari tulang.
Beratnya siksa neraka Zamharir juga tercatat pada Q.S An-Naba ayat 24-26, yang berarti:
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghossaq, sebagai pembalasan yang setimpal.”
Kata "Ghossaq" dalam ayat di atas menurut Mujahid rahimullah adalah sesuatu yang tidak mampu seseorang sentuh karena begitu dinginnya.
Namun, ada pula ulama yang menafsirkan kata Ghossaq adalah dingin yang baunya begitu busuk.
Demikian 8 nama Neraka dalam Islam beserta calon penghuninya, penting bagi umat islam untuk men-tafakkuri azab neraka agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
