Gubernur Jawa Barat. Ridwan Kamil. DOK ITB

Ridwan Kamil Sebut Observatorium Bosscha Hadir untuk Memberi Jawaban Masa Depan Manusia

Renatha Swasty • 01 Februari 2023 10:50

Jakarta: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bangga Observatorium Bosscha mampu mencapai 100 tahun. Dia berharap Observatorim Bosscha bisa terus membantu kehidupan manusia.

"Dengan 100 tahun Observatorium Bosscha diharapkan mampu memberikan jawaban-jawaban manusia di masa datang yang tidak bisa diukur ekonomi semata," kata Kang Emil sapaan karib Ridwan Kamil dalam sambutan Peringatan 100 Tahun Observatorium Bosscha ITB dikutip dari laman itb.ac.id, Rabu, 1 Februari 2023.

Kang Emil menyebut tidak banyak manusia yang bisa melewati 100 tahun. Apalagi, bagi institusi yang memiliki dampak besar bagi ilmu pengetahuan.

“Tempat ini (Observatorium Bosscha) istimewa karena posisinya berada di ekuator, yang menguntungkan dalam pengamatan benda langit. Jadi, harus tetap dijaga keberadaan dan fungsinya," kata dia.

Kang Emil menuturkan pemerintah Jawa Barat mendukung segala kegiatan Observatorium Bosscha. Dia juga ingin sumber daya manusia dapat berkembang. Berbagai upaya dilakukan, misalnya memberikan anggaran 37 persen untuk pengembangan SDM dan dukungan ratusan miliar rupiah untuk pengembangan pendidikan di ITB.

Observatorium Bosscha adalah observatorium astronomi tertua di Indonesia yang terletak di Lembang, Jawa Barat. Observatorium Bosscha mengoperasikan sekitar 12 teleskop.

Termasuk, tiga teleskop radio dengan Teleskop Refraktor Ganda Zeiss 0.6 meter sebagai teleskop terbesar yang dipasang di kubah. Bahkan, teleskop ini sudah diakui oleh dunia yang menduduki peringkat nomor tiga selain di Australia dan Afrika Selatan.

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah menyatakan astronomi merupakan cabang ilmu universal dan observatorium sebagai manifestasi integrasi multidisiplin. Sehingga, dengan perayaan 100 Tahun Observatorium Bosscha keberadaannya sebagai aset ilmu pengetahuan dapat memberikan manfaat yang bisa dirasakan oleh semua manusia.

Peringatan ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi perjuangan dan kontribusi berbagai pihak. Dia menyebut menjaga fasilitas sains 100 tahun lamanya tentu tidak terlepas dari kolaburasi internasional yang intensif dan ekstensif serta dukungan dari mitra ITB termasuk pemerintah Jawa Barat.