Rapat Kerja Bunda PAUD di Jakarta. Foto: BKHM
Rapat Kerja Bunda PAUD di Jakarta. Foto: BKHM

Nadiem dan Franka Makarim Izinkan Anak Ikut PTM Terbatas

Citra Larasati • 30 Oktober 2021 15:56
Jakarta:  Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbudristek, Franka Makarim mengatakan, bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas merupakan cara terbaik menanggulangi risiko berkurangnya kesempatan belajar untuk mengejar pemulihan PAUD berkualitas.  Bahkan Franka dan Nadiem Makarim juga telah mengizinkan kedua anaknya untuk mengikuti PTM Terbatas di sekolahnya.
 
“Saya sendiri juga telah mengizinkan kedua anak saya untuk melakukan PTM terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat. Saya yakin, jika kita terus disiplin menjaga kesehatan anak-anak kita, mereka akan dapat bersekolah dengan aman, nyaman, dan optimal,” ucap istri Mendikbudristek ini optimistis pada Rapat Kerja Bunda PAUD di Jakarta, Sabtu, 30 Oktober 2021.
 
Rapat kerja diikuti oleh hampir 700 orang Bunda PAUD yang berasal dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.  Pandemi telah menyebabkan perubahan yang luar biasa terhadap pendidikan anak-anak di Tanah Air.

Pendidikan Anak Usia Dini, kata Franka, juga menghadapi tantangan besar semasa pandemi ini. Kegiatan bermain-belajar tidak dapat dilakukan secara normal di satuan PAUD, dan tidak mudah bagi orang tua di rumah untuk dapat membimbing anak agar stimulasi bagi perkembangan keterampilan dasarnya dapat terus berlangsung secara berkesinambungan, tanpa terinterupsi, apalagi terhenti sama sekali.
 
Baca juga:  Siswa PAUD di Kupang Dibatasi 5 Orang per Kelas
 
Jika intensitas belajar anak usia dini menurun, mereka akan kesulitan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.   Franka mengatakan, situasi pandemi ini harus menjadi sebuah titik balik untuk memperkuat kerja sama dalam memperbaiki sistim pendidikan anak usia dini.
 
Termasuk dengan meningkatkan kemampuan literasi anak-anak Indonesia sebagai bekal mereka menggapai cita-cita di masa depan.  “Pertemuan ini akan menjadi langkah awal kita untuk mewujudkan tiga usulan langkah aksi yang menjadi fokus kemitraan Kemendikbudristek dengan Bunda PAUD,” tuturnya. 
 
Pertama, menghadirkan lingkungan kaya keaksaraan melalui kegiatan membacakan buku cerita untuk anak, di rumah dan di satuan PAUD. Kedua, mengajak orang tua, pakar, dan para mitra untuk mendampingi guru dan satuan PAUD agar dapat merancang kegiatan pembelajaran dalam skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan mendukung penyediaan materi bermain belajar.
 
Ketiga, meningkatkan akses ke buku bacaan anak di lokasi yang dapat diakses oleh pendidik dan orang tua, terutama dan termasuk di satuan PAUD. Sejalan dengan prinsip trisentra yang dicetuskan oleh Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara, dunia pendidikan anak terdiri dari tiga elemen yaitu satuan pendidikan, keluarga dan juga masyarakat.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan