Kabar Baik untuk Siswa di Papua dan 3T, Beasiswa ADik Dibuka 1 April 2022

Jakarta: Kabar baik untuk siswa siswi di Papua, Papua Barat, daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal), serta anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI). Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka program ADik atau Afirmasi Pendidikan Tinggi mulai 1 April sampai 1 Mei 2022.
 
ADik merupakan program pemberian bantuan pembiayaan di pendidikan tinggi khusus untuk siswa dan siswi dari Papua, Papua Barat, 3T, serta anak-anak PMI. Program ini juga ditujukan untuk siswa dan siswi penyandang disabilitas.
 
“Program ADik ini memberikan kesempatan belajar di pendidikan tinggi kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan dan keterjangkauan akses pendidikan karena kondisi dan keberadaannya,“ kata Subkoordinator ADik Puslapdik Ruknan dikutip dari laman puslapdik.kemendikbud.go.id, Selasa, 22 Maret 2022.

Ruknan menuturkan tahun ini kuota mahasiswa penerima ADik untuk Provinsi Papua Barat dan daerah 3T  sebanyak 400 orang. Sementara itu, Provinsi Papua 500 orang, anak-anak PMI 100 orang, dan mahasiswa difabel 200 orang.

Persyaratan

Ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi untuk menerima beasiswa ADik, yakni:

1. Calon penerima harus orang asli Papua (OAP) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dan Papua Barat Mahasiswa daerah khusus berdasarkan Pedoman Penetapan Daerah Khusus dalam Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Nasional yang ditetapkan Kementerian atau anak keluarga PMI dari wilayah perbatasan.
2. Lulusan 2022 atau 2021  
3. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
4. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
5. Sekolah mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
6. Nilai rapor rata-rata 75 untuk enam mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan calon peserta seleksi
7. Dinyatakan lulus seleksi pada semua jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN atau PTS pada Program studi yang telah terakreditasi A, B, atau C atau lulus tes seleksi ADik.

“Soal perguruan tinggi yang bisa dipilih, calon penerima dari daerah Papua dan Papua Barat (termasuk ADEM) harus memilih perguruan tinggi di luar Provinsi Papua dan Papua Barat, sedangkan calon penerima dari daerah 3T dan anak PMI dapat memilih perguruan tinggi di dalam maupun di luar provinsi,“ jelas Ruknan.

Manfaat beasiswa ADik

Ruknan menyebut penerima beasiswa ADik bakal dibebaskan dari biaya kuliah dan bantuan biaya hidup setiap bulan. Serta bantuan biaya transportasi perjalanan dari daerah asal ke lokasi perguruan tinggi yang menerima.
 
“Bantuan biaya kuliah langsung diberikan ke perguruan tinggi sedangkan bantuan biaya hidup dan biaya keberangkatan langsung diberikan ke penerima beasiswa ADik," kata dia.
 
Baca: Pendaftaran IISMA 2022 Dibuka, Ini Syaratnya
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News