Ilustrasi Gerhana Bulan Total. MI/Susanto
Ilustrasi Gerhana Bulan Total. MI/Susanto

Jangan Lewatkan, Ini 5 Fenomena Astronomi Luar Biasa di 2025

Renatha Swasty • 02 Januari 2025 11:41
Jakarta: Tahun 2025 menghadirkan berbagai fenomena langit menakjubkan yang sayang untuk dilewatkan. Berbagai fenomena astronomi ini mulai dari hujan meteor hingga gerhana. 
 
Berikut lima momen astronomi luar biasa yang siap memukau sepanjang tahun dikutip dari laman BBC:

5 fenomena astronomi 2025

1. Hujan meteor besar pertama Tahun 2025

Hujan meteor Quadrantid akan menjadi pembuka fenomena langit di awal tahun 2025. Dikenal sebagai salah satu hujan meteor terkuat, puncaknya diperkirakan terjadi pada 3 atau 4 Januari. Dalam waktu singkat, Quadrantid dapat menghasilkan hingga 120 meteor per jam, dengan cahaya bersemburat biru atau kuning-putih yang indah.
 
Meteor ini adalah serpihan puing yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan hingga 70 km per detik, menghasilkan jejak cahaya memukau di langit. Nama Quadrantid berasal dari konstelasi Quadrans Muralis, yang kini sudah tidak digunakan dalam peta langit modern.

Untuk menyaksikan hujan meteor ini, jauhkan diri dari polusi cahaya dan kenakan pakaian hangat. Biarkan mata beradaptasi dengan gelapnya langit selama 15 menit. Meski tak memerlukan peralatan khusus, kondisi langit cerah dan kesabaran adalah kunci menikmati momen ini.

2. Gerhana Matahari Sebagian

Pada 29 Maret 2025, Inggris akan menyaksikan gerhana matahari sebagian, saat Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam posisi sejajar. Fenomena ini terjadi ketika Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari, menghalangi sebagian sinar Matahari sehingga tampak seperti "gigitan" pada permukaannya.
 
Gerhana dimulai pukul 10:07 GMT, mencapai puncaknya pada 11:03, dan berakhir sekitar tengah hari. Diperkirakan 30-40 persen matahari akan tertutup. Gerhana matahari total terakhir yang terlihat di Inggris terjadi pada tahun 1999, sementara gerhana penuh berikutnya baru akan terjadi pada 23 September 2090, menurut Royal Observatory Greenwich.
 
Pengamatan gerhana harus dilakukan dengan aman. Para ahli menyarankan penggunaan kacamata filter surya khusus untuk menghindari risiko kerusakan mata akibat sinar Matahari langsung.
 
Baca juga: Intip 7 Misi Antariksa Paling Dinanti pada 2025
 

3. Gerhana Bulan Total

Pada 7 September 2025, Inggris akan menjadi saksi gerhana bulan total yang menakjubkan. Fenomena ini terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus, membuat Bulan tampak merah akibat sinar matahari yang melewati atmosfer Bumi sebelum mencapai permukaannya.
 
Gerhana ini akan berlangsung selama beberapa jam, dengan puncak totalitas, di mana Bulan berubah merah, selama 1 jam 22 menit. Ini menjadikannya gerhana bulan total terpanjang sejak 2022. Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 19:11 BST, meskipun Bulan akan berada di bawah cakrawala pada saat itu.
 
Melihat gerhana bulan total sepenuhnya aman tanpa alat bantu karena hanya melibatkan cahaya pantulan. Pastikan untuk menyaksikannya dari tempat terbuka dengan pandangan luas, minimalkan pencahayaan sekitar, dan nikmati fenomena ini di bawah langit yang cerah.

4. Three Supermoons

Setelah tahun 2024 dihiasi empat supermoon berturut-turut, tahun 2025 akan menghadirkan tiga supermoon yang tak kalah menakjubkan. Fenomena ini dimulai dengan Hunter's Moon pada 7 Oktober, disusul Beaver Moon pada 5 November, dan ditutup oleh Cold Moon pada 4 Desember. Nama-nama bulan tersebut berasal dari tradisi penduduk asli Amerika yang menggunakan fase bulan untuk mencerminkan aktivitas alam sekaligus menjadi penunjuk waktu.
 
Supermoon terjadi ketika Bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi, membuatnya tampak hingga 15 persen lebih terang dan 30 persen lebih besar dari bulan purnama biasa. Untuk menikmati pemandangan terbaik, pastikan langit dalam kondisi cerah. Kamu cukup melihat langsung, tetapi teleskop atau teropong dapat memperjelas detailnya.
 
Jika ingin mengabadikan momen ini, matikan lampu kilat, aktifkan mode malam pada kamera ponsel, dan manfaatkan pencahayaan alami untuk hasil yang maksimal. Siapkan dirimu untuk menyaksikan keajaiban ini di langit malam!

5. Aurora borealis

Aurora borealis atau The Northern Lights, memukau dunia beberapa kali sepanjang 2024 dengan pertunjukan warna-warni menakjubkan. Fenomena ini tampak seperti cahaya terang yang berputar dengan warna-warna memikat, mulai dari merah, ungu, hijau, hingga biru.
 
Aurora terjadi akibat partikel bermuatan dari Matahari yang bertabrakan dengan gas di atmosfer Bumi, terutama di sekitar kutub magnet. Penampakan aurora paling jelas biasanya terjadi saat Matahari melepaskan awan partikel besar yang dikenal sebagai lontaran massa koronal.
 
Dengan siklus aktivitas Matahari yang mencapai puncaknya setiap 11 tahun, diperkirakan fenomena ini akan semakin sering muncul dalam 12 bulan mendatang. Kondisi langit yang gelap dan cerah menjadi waktu terbaik untuk menyaksikan aurora, sehingga tahun 2025 diharapkan membawa lebih banyak keindahan di langit malam.
 
Tahun 2025 akan penuh dengan keajaiban langit yang sayang dilewatkan, pastikan kamu siap menyaksikan fenomena-fenomena luar biasa ini. Jangan sampai ketinggalan momen langit yang memukau sepanjang tahun! (Nanda Sabrina Khumairoh)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan