"Sekarang 30 persen sekolah di Indonesia sudah melaksanakan PTM terbatas," kata Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR yang digelar secara daring, Senin, 31 Mei 2021.
Dia menyampaikan, PTM terbatas telah dipersilahkan sejak Januari. Angka 20 persen itu, kata dia, sudah ada sejak Februari.
Nadiem berharap angka sekolah yang melakukan PTM terbatas akan terus naik. Terlebih mengingat vaksinasi kepada guru dan tenaga kependidikan tengah berlangsung.
"Kita mendorong sekolah untuk lebih banyak melakukannya (PTM terbatas). Angka ini akan terus naik kecuali ada kasus di daerahnya secara mikro," sebut Nadiem.
Baca juga: Target Vaksinasi Guru dan Dosen Mundur ke Agustus 2021
Hingga saat ini, ketercapaian vaksinasi pendidik, baik guru, dosen, maupun tenaga kependidikan baru mencapai 28 persen. "28 persen dari 5,6 juta pendidik dan tenaga kependidikan di Indonesia sudah tervaksinasi," ungkapnya.
Namun bagi Nadiem, capaian tersebut sudah bagus. Sebab vaksinasi dilakukan dalam waktu yang singkat dan kondisi keterbatasan pasokan vaksin covid-19.
"Dengan pasokan vaksin yang sering terhambat dengan waktu yang lumayan singkat," ujar dia.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan vaksinasi covid-19 kepada 5 juta tenaga pendidik dan kependidikan terpenuhi pada Juni 2021. Namun target tersebut terpaksa mundur ke Agustus 2021.
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim menyatakan target ketercapaian vaksinasi itu akan mundur. Paling telat kata dia, vaksinasi kepada para pendidik selesai pada Agustus 2021.
"InsyaAllah harapannya di akhir bulan Juli atau paling telat akhir bulan Agustus," kata Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI yang digelar secara daring, Senin, 31 Mei 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
