"Salah satu dari tantangan tersebut adalah ketimpangan geografis dan sosiologis yang menyebabkan tidak semua anak Indonesia mendapatkan akses terhadap pendidikan selama pandemi ini," ujar Nadiem dalam pidato hari Kesaksian Pancasila pada siaran Youtube Kemendikbud RI, Kamis malam, 30 September 2021.
Menurut Nadiem ada satu cara agar dunia pendidikan Indonesia bangkit dan maju di tengah pandemi. Yakni, dengan memberikan kemerdekaan bagi pelajar.
Baca: Hari Kesaktian Pancasila, Nadiem: Momentum Refleksi untuk Indonesia Tangguh
"Kebangkitan dan kemajuan bangsa kita dari pandemi, ditentukan oleh kemerdekaan anak-anak Indonesia, untuk mengembangkan potensinya sendiri dengan kemampuan dan panggilan hatinya, inilah titik berangkat kita," ungkap Nadiem.
Nadiem menyebut penting memberikan generasi penerus kemerdekaan dalam belajar, berkarya dan berbudaya, sehingga akan melahirkan generasi pelajar Pancasila. Nadiem berharap para pelajar menjadi pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mampu bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
"Para pelajar pancasila itulah yang akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan," tuturnya.
Tanggal 1 Oktober setiap tahun selalu diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Seluruh pihak diminta menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
