Berikut ini kita akan menyelami seluk beluk pronomina. Mulai dari definisi, jenis-jenis, hingga contoh kalimatnya melansir dari channel YouTube Indonesia Asik:
Pengertian Pronomina
Pronomina adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan nomina (kata benda) dalam sebuah kalimat. Contohnya, dalam kalimat "Ani meminjam buku saya," kata "saya" adalah pronomina yang menggantikan nomina "Ani."Jenis-Jenis Pronomina
Pronomina terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:1. Pronomina Persona (Kata Ganti Orang)
Pronomina Persona terbagi lagi menjadi tiga, yakni:- Kata ganti orang pertama (aku, saya), yaitu kata ganti untuk orang yang berbicara atau si pembicara. Kata ganti orang pertama ‘aku’ adalah kata ganti asli Bahasa Indonesia, sedangkan ‘saya’ termasuk kata ganti orang pertama tidak asli. Kata ganti ‘kami’ merupakan kata ganti orang pertama jamak, sedangkan ‘aku’ dan ‘saya’ merupakan kata ganti orang pertama tunggal.
- Kata ganti orang kedua (kamu, engkau, Anda), yaitu kata ganti untuk lawan bicara atau yang diajak berbicara. Kata ‘engkau’ dipergunakan terhadap orang kedua (lawan bicara) yang sederajat atau lebih rendah baik usia maupun kedudukannya. Dengan demikian, kedudukan ‘engkau’ sama dengan ‘aku’. Para pemakai bahasa sering mengganti engkau dengan ‘kau’ dan ‘kamu’. Perlu diingat bahwa ‘kamu’ bentuk kedua jamak sedangkan ‘engkau’ bentuk kedua tunggal.
- Kata ganti orang ketiga (dia, ia, mereka), yaitu kata ganti untuk orang yang sedang dibicarakan atau yang menjadi bahan pembicaraan. Pada dasarnya penggunaan ‘ia’ dan dia dalam suatu kalimat yaitu sama. Namun dalam hal-hal tertentu dibedakan, misalnya: jika ‘ia’ sebagai kata ganti orang ketiga tunggal lebih dipentingkan, maka dipakai kata ‘dia’. Contoh: “Dia yang pandai memasak, bukan saya. Sedangkan jika ‘ia’ didahului dengan kata-kata yang berhuruf akhir konsonan /n/, maka ‘ia’ diganti dengan ‘dia’. Contoh: depan ia → depan dia; Contoh Tunggal: “Ia sedang mandi”; Contoh Jamak: “Mereka bermain bola basket”
2. Pronomina Posesiva (Kata Ganti Empunya)
Pronomina posesiva adalah segala kata yang menggantikan kata ganti orang dan menunjukkan kepemilikan suatu benda. Pronomina posesiva memiliki macam-macam kata ganti, yaitu:1. Kata ganti orang pertama tunggal/jamak
Contoh:Tunggal: Jawza meminjam pakaianku
Jamak: Temanku bermain ke rumah kami
2. Kata ganti orang kedua tunggal/jamak
Contoh:Tunggal: bapak, adik, paman, saudara, dll
Jamak: ibu-ibu, saudara-saudara, dll
3. Kata ganti orang ketiga tunggal/jamak
Contoh:Tunggal: nya → kertasnya
Jamak: mereka → kertas mereka
3. Pronomina Demonstrativa (Kata Ganti Penunjuk)
Pronomina demonstrativa digunakan untuk menunjukkan letak suatu benda atau yang dibendakan. Kata ganti penunjuk ini memiliki beberapa macam, yaitu:- Menunjuk letak di tempat si pembicara dengan menggunakan kata ini.
- Menunjuk letak di tempat lawan bicara dengan menggunakan kata itu.
- Sana → di sana → ke sana
- Sini → di sini → ke sini
- Situ → di situ → ke situ
4. Pronomina Relativa (Kata Ganti Penghubung)
Pronomina relativa merupakan kata ganti yang menghubungkan kata benda dengan kata yang menerangkannya. Contoh:- Daun hijau → daun yang hijau
- Langit biru → langit yang biru
- Kantor kami → kantor tempat kami
- Lemari baju → lemari tempat baju
5. Pronomina Interogativa (Kata Ganti Penanya)
Pronomina interogativa adalah kata ganti yang digunakan untuk menanyakan sesuatu tentang orang atau keadaan. Kata ganti penanya memiliki beberapa macam, yaitu:1. Kata ganti penanya apa
1. Untuk menanyakan macam/jenis bendaContoh: Air apa itu? (Air laut)
2. Menanyakan wujud benda
Contoh: Harimau makan apa? (Daging)
3. Menanyakan alat
Contoh: Dengan apa kau menyogok dia? (Uang)
4. Menanyakan maksud / tujuan
Contoh: Untuk apa jarum itu? (Menjahit)
2. Kata ganti penanya siapa
1. Untuk menanyakan orang atau sesuatu yang dianggap orang.Contoh: Siapa yang baru masuk itu? (Firli)
3. Kata ganti penanya mana
1. Kata ganti penanya untuk menanyakan pilihan orang atau barang.Contoh: Yang mana paling kamu suka? (Yang ini)
2. Menanyakan asal
Contoh: Dari mana kamu? (Dari kota)
6. Pronomina Tak Tentu
Kata ganti tak tentu ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang informasinya belum diketahui dengan jelas, baik itu wujud atau jumlahnya. Kata ganti tak tentu di antara sesuatu, seseorang, barang siapa, masing- masing, para. Contoh kata ganti tak tentu:- Tunggulah di sini, Nur akan memberikan sesuatu untukmu.
- Ada seseorang yang selalu memberikan aku surat setiap minggu.
- Para siswa-siswi diminta langsung pulang ke rumah setelah sekolah selesai.
7. Pronomina Berdasarkan Hubungannya dengan Nomina
Jika dilihat dari hubungannya dengan nomina, pronomina dapat dibagi atas dua macam yaitu:1. Pronomina intratekstual
- Bang Yudi satpam komplek kami, daerah asalnya Garut.
- Dengan gayanya yang sombong, Dio memamerkan gelang barunya.
2. Pronomina ekstratekstual
- Itu yang ku makan.
- Kamu yang membelinya.
- Engkau jangan pergi.
Baca juga: Pengertian Polisemi, Ini Perbedaannya dengan Homonim |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id