Direktur Indonesian International Education Foundation (IIEF) Diana Jahja. Zoom
Direktur Indonesian International Education Foundation (IIEF) Diana Jahja. Zoom

Nilai Toefl Indonesia Peringkat Enam Dunia, Ungguli Jepang

Arga sumantri • 09 November 2020 11:31
Jakarta: Direktur Indonesian International Education Foundation (IIEF) Diana Jahja mengatakan, nilai rata-rata Test of English as a Foreign Language (Toefl) Institutional Testing Program (ITP) Indonesia cukup tinggi di dunia. Indonesia berada di peringkat enam dunia dengan nilai rata-rata Toefl ITP tertinggi di dunia.
 
"Pada 2019, nilai rata-rata Toefl ITP Indonesia yakni 472, kita ada di nomor enam di seluruh dunia," kata Diana dalam acara penandatanganan MoU secara virtual dengan Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin, 9 November 2020.
 
Diana mengatakan, peringkat Indonesia lebih baik dari Jepang, Saudi Arabia, Thailand, dan Vietnam. Indonesia hanya tertinggal dari negara-negara yang memang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, seperti Filipina, Malaysia, dan Mexico.

"Saya yakin trennya akan menaik. Kami akan terus menyebarkan data ini sehinggat akan sangat mudah untuk pihak terkait melakukan intervensi apa yang perlu dilakukan," terangnya.
 
Baca: Dikti-IIEF Bekerja Sama untuk Pemetaan Kemahiran Bahasa Inggris
 
Diana menjelaskan IIEF merupakan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan. IIEF mengelola banyak program beasiswa dan international testing
 
"Kami adalah penyedia utama dan perwakilan resmi dari ujian internasional sertifikasi Toefl, yang berpusat di Amerika Serikat," ujarnya.
 
 

Hingga saat ini, IIEF telah bekerja sama dengan lebih dari 300 institusi di Indonesia. Setiap tahunnya, IIEF melayani tak kurang dari 100 ribu peserta Toefl ITP di Indonesia. Sejak pandemi virus korona (covid-19), IIEF juga melakukan digitalisasi layanan. Bila biasanya tes Toefl menggunakan media kertas dan pensil, kini dilakukan secara digital.
 
Diana mengatakan, sejak pandemi ada sekitar 25 ribu peserta mengikuti tes Toefl digital. Sebanyak 12 ribu di antaranya untuk kebutuhan persyaratan kelulusan mahasiswa Strata I (Sarjana) dan pascasarjana.
 
"Kita akan terus melakukan Toefl ITP secara digital, peserta tes dapat mengambil ujian dari mana saja. Insyallah ini dapat jadi terobosan luar biasa," ungkapnya.
 
IIEF kembali menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud untuk melakukan pemetaan kemahiran bahasa Inggris sumber daya manusia (SDM) pendidikan tinggi akademi. Salah satu programnya, meningkatkan kualitas SDM akademik di 10 wilayah destinasi wisata baru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan