Kegiatan penandatanganan MoU secara virtual antara Dikti dengan IIEF. Zoom
Kegiatan penandatanganan MoU secara virtual antara Dikti dengan IIEF. Zoom

Dikti-IIEF Bekerja Sama untuk Pemetaan Kemahiran Bahasa Inggris

Arga sumantri • 09 November 2020 10:57
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalin kerja sama dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF) untuk pemetaan kemahiran bahasa Inggris sumber daya manusia (SDM) pendidikan tinggi akademik. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama. 
 
Sekretaris Ditjen Dikti Paristiyanti Nurwardani mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM di lingkungan Dikti, maupun Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. Peningkatan kompetensi di tingkat perguruan tinggi menyasar mahasiswa dan dosen.
 
"Agar mempunyai kualitas kompetensi yang secara global makin lama, makin meningkat competitiveness," kata Paristiyanti dalam acara penandatanganan MoU bersama secara virtual, Senin, 9 November 2020.

Paristiyanti mengapresiasi lembaga IIEF yang telah sabar melakukan drafting MoU selama enam bulan ini. Proses menuju penekenan MoU diakui memerlukan waktu, sebab banyak tata kelola yang harus disesuaikan selepas Dikti bergabung dengan Kemendikbud.
 
"Kami titipkan dosen dan mahasiswa kami, khususnya di 10 destinasi wisata baru untuk ditingkatkan kualitas bahas Inggris nya oleh teman-teman IIEF," ujarnya.
 
Baca: Guru Madrasah Diminta Perkuat Pendidikan Karakter di Era Teknologi
 
Paristiyanti berharap kkegiatan ini akan menginspirasi para dosen dan mahasiswa untuk betul-betul melakukan transformasi perguruan tinggi dalam rangka akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca pandemi covid-19. Bulan depan, Dikti dan IIEF akan melakukan focus group discussion (FGD). 
 
"Untuk merencanakan kegiatan di 10 destinasi wisata yang baru terkait pemetaan kemahiran bahasa Inggris SDM pendidikan tinggi akademik," ujarnya.
 
Sementara itu, Direktur IIEF Diana Jahja mengatakan lewat kerja sama ini diharapkan dapat membantu untuk pemetaan kompetensi SDM yang ditargetkan Dikti. Pemetaan juga diharapkan dapat membantu memberikan informasi-informasi yang akurat sebagai bahan menjalankan program lanjutan Dikti.
 
"Untuk awal kegiatan ini, kami akan melakukan pemetaan kemampuan Bahasa Inggris di 10 destinasi wisata baru, dilaksanakan mulai minggu ini," kata Diana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan