Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Balai Bahasa Papua Gelar Kegiatan Revitalisasi Sastra Daerah

Arga sumantri • 02 Oktober 2021 21:28
Jakarta: Balai Bahasa Provinsi Papua menyelenggarakan kegiatan revitalisasi sastra daerah di Kabupaten Jayapura, pada 31 Agustus-3 September 2021, dengan mengundang tiga puluh orang peserta yang berasal dari empat kampung pemilik tiga bahasa, yaitu bahasa Mooi, bahasa Tepera, dan bahasa Yewena.
 
Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua Firman Susilo mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan penguasaan masyarakat terhadap sastra daerah melalui lingkungan rumah tangga berupa aksi yang dipusatkan pada lingkup desa, kelurahan, atau kecamatan. Kemudian, meningkatkan penguasaan sastra daerah melalui ranah pendidikan, baik sebagai muatan lokal maupun ekstrakulikuler.
 
"Dan meningkatkan penguasaan sastra daerah melalui komunitas, seperti kelompok kesenian atau kelompok pecinta sastra daerah," kata Firman melalui keterangan tertulis, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Firman menambahkan, manfaat kegiatan revitalisasi sastra daerah antara lain untuk mendokumentasikan kekhasan sastra daerah di Indonesia sebagai bagian dari upaya pelindungan sastra daerah. Selain itu, melestarikan kekayaan bangsa Indonesia dari ancaman kepunahan.
 
"Serta melakukan advokasi kepada pemerintah daerah untuk melindungi sastra daerah di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
 
Baca: Kemendikbudristek: Perubahan Kurikulum Kini Berdasarkan Umpan Balik Industri
 
Ia menerangkan, revitalisasi bahasa dan sastra memiliki peran penting. Antara lain, menjaga keaslian bahasa dan sastra daerah untuk tetap hidup. Kemudian, mendapatkan kembali hubungan bahasa dan sastra daerah dengan cara-cara penutur mempertahankannya, serta membangun kembali tradisi komunitas bahasa dan sastra daerah.
 
Revitalisasi Bahasa dan sastra juga bisa bermanfaat unuk menemukan fungsi baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah. Selain itu, kata dia, dapat, menghadirkan generasi baru dari penutur bahasa dan sastra daerah.
 
"Upaya revitalisasi menjadi ujung tombak keberlanjutan pelindungan bahasa dan sastra di daerah. Salah satu keluaran revitalisasi yang diharapkan dapat terus berkelanjutan adalah jumlah penutur muda yang bertambah," terangnya.
 
 
 
Pemateri dalam kegiatan ini yaitu Tenaga Ahli di Lembaga Pendidikan di Pedalaman Papua (LP4) W. Yektiningtyas, dan Peneliti Ahli Muda bidang kesastraan di Balai Bahasa Provinsi Papua Sriyono, Kedua pemateri menyampaikan materi secara bergantian dan mendampingi peserta selama empat hari.
 
Firman menjelaskan, proses pemaparan materi dalam kegiatan ini lebih bersifat pendampingan kepada kelompok peserta yang berasal dari satu kampung. Jadi, satu perwakilan kampung membentuk satu kelompok. Hal ini bertujuan untuk lebih mempermudah penggalian potensi kesastraan setiap kampung.
 
Pemateri memberikan arahan dan penjelasan mengenai topik materi yang diberikan. Setelah itu, para peserta diminta untuk membuat kelompok sesuai dengan asal kampung mereka masing-masing.
 
Narasumber kegiatan bergantian mendampingi setiap kelompok peserta. Dengan demikian, para peserta saling berbagi dengan narasumber mengenai permasalahan ataupun potensi sastra daerah yang ingin dan dapat mereka kembangkan. Selain itu, peserta juga mempraktikkan sastra daerah yang ingin dikembangkan dan ditampilkan pada akhir kegiatan.
 
Baca: Nadiem Beberkan Cara Menekan Learning Loss
 
Pada hari terakhir, setiap kelompok peserta menampilkan sastra daerah yang telah mereka gali dan kembangkan berdasarkan arahan dan bimbingan dari narasumber. Bahkan, para kelompok peserta melengkapi diri mereka dengan peralatan dan perlengkapan yang biasa mereka gunakan dalam penampilan sastra daerah.
 
"Sastra daerah yang ditampilkan pada akhir kegiatan ini adalah ritual makan bersama, doa pagi bersama dalam bahasa daerah, tarian memanggil ikan, dan tarian adat pengantaran makanan untuk keluarga besan," jelasnya.
 
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala Distrik Depapre, Yahya Yarisetou. Pada kesempatan itu pula, panitia dari Balai Bahasa Provinsi Papua memberikan buku cetakan Balai Bahasa Provinsi Papua kepada setiap peserta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan