Bakal Cawagub DKI Jakarta Rano Karno. Medcom.id/Elma Rosana

Mengintip Rekam Pendidikan Rano Karno Bacawagub DKI Jakarta 2024

Ilham Pratama Putra • 29 Agustus 2024 10:13

Jakarta: Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rano Karno resmi mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Ia maju bersama bakal calon gubernur, Pramono Anung.

Sebelum terjun menjadi politikus, Rano lebih dikenal sebagai aktor, sutradara, dan penyanyi. Sebagai aktor, sosoknya sangat lekat sebagai pemeran utama film Si Doel Anak Betawi dan Si Doel Anak Sekolahan.

Dalam politik, Rano pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang bersama Ismet Iskandar pada periode 2008-2013. Namun, jabatan ini tidak diselesaikan hingga akhir karena pada 2011, ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah untuk periode 2012-2017.

Pada 2015, Rano diangkat menjadi Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut yang terjerat kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Jabatannya ini diemban sampai berakhir pada 2017.

Pria kelahiran 8 Oktober 1960 ini tumbuh dan besar di Jakarta. Ia bersekolah di SD dan SMP Strada Van Lith. Kemudian, melanjutkan pendidikan menengah di SMA Negeri 6 Jakarta.

Rano tak langsung melanjutkan ke jenjang kuliah usai lulus SMA. Ia memilih sekolah akting di Hollywood, Los Angeles pada 1980. Barulah, pada 2011 ia kuliah dengan mengambil jurusan Ilmu Politik di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP AN).

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2024-2029 pada Rabu, 28 Agustus 2024. Rano berangkat ke KPUD Jakarta dengan menggunakan baju koko warna putih dipadukan dengan celana komprang motif batik, tidak lupa dengan cukin berwarna merah hitam identik dengan warna PDI Perjuangan.

Pramono-Rano tiba pukul 11.00 WIB dengan didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Ady Wijaya, serta politikus PDI Perjuangan lainnya, termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bakal pasangan calon itu langsung diterima oleh Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata serta anggota KPU DKI Jakarta.

Pramono berkelakar, meski ia dan Rano terlambat diputuskan untuk maju, tapi mereka menjadi bakal pasangan calon pertama yang mendaftar ke Kantor KPU DKI Jakarta. Ia mengaku terpanggil untuk maju sebagai calon gubernur.

"Saya terus terang terpanggil untuk bersama-sama dengan Bang Dul (Rano) bekerja dengan sungguh-sungguh dan juga mencoba untuk kalau diberikan izin dan diberikan kesempatan untuk memperbaiki dan membangun Jakarta," kata Pramono.