Ilustrasi pelajar SMA. DOK Freepik
Ilustrasi pelajar SMA. DOK Freepik

Lebih Hemat Biaya, Pakar IPB Usulkan Kelas Garuda Ketimbang Sekolah Garuda

Renatha Swasty • 08 Mei 2025 17:04
Jakarta: Pemerintah berencana mendirikan Sekolah Garuda sebagai lembaga pendidikan unggulan bagi siswa-siswi terbaik Indonesia. Pakar Sosiologi Pedesaan IPB University, Sofyan Sjaf, menilai konsep Sekolah Garuda menarik namun tidak lepas dari tantangan besar, baik dari segi kelembagaan, infrastruktur, maupun anggaran negara.
 
Dia menilai pendirian lembaga baru semacam Sekolah Garuda membutuhkan proses adaptasi, pembentukan struktur organisasi, serta pembangunan sarana fisik. Hal ini tentu akan menguras energi dan biaya negara, apalagi di tengah semangat efisiensi anggaran seperti saat ini.
 
Sebagai alternatif, Sofyan menawarkan pendekatan yang lebih efisien melalui pembentukan Kelas Garuda di sekolah-sekolah unggulan yang telah ada.

“Kita sudah memiliki banyak sekolah negeri dan swasta dengan reputasi akademik tinggi, sekolah-sekolah ini bisa menjadi basis kelas garuda dengan penyesuaian tematik," tutur Sofyan, Kamis, 8 Mei 2025.
 
Model Kelas Garuda yang diusulkan Sofyan berupa sistem seleksi nasional berbasis minat dan bakat. Kemudian, menyaring siswa sesuai dengan kekuatan akademik masing-masing, seperti matematika, fisika, biologi, atau ilmu sosial.
 
Siswa-siswa terpilih akan ditempatkan di sekolah yang sudah unggul dalam bidang tersebut, tanpa harus membangun sekolah baru. Dia menyebut ketimbang mendirikan institusi baru, akan lebih efisien bila negara bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang sudah ada.
 
Baca juga: Terbaru! Kemendiktisaintek Rilis 12 SMA Unggul Garuda Transformasi, Ini Daftarnya

"Infrastruktur tidak perlu dibangun dari nol, cukup ditingkatkan, seperti laboratorium atau fasilitas khusus lainnya," jelas dia.
 
Terpenting, akses terhadap pendidikan unggulan tidak boleh hanya diperuntukkan bagi kalangan ekonomi atas. "Kita harus memastikan bahwa anak-anak dari keluarga kelas bawah juga memiliki kesempatan yang sama, melalui proses seleksi yang adil dan transparan," kata dia.
 
Sofyan juga menyinggung program Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Menurutnya, program ini sangat penting dan harus didukung dengan sistem pendataan yang akurat agar tepat sasaran.
 
"Prinsipnya, Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat sama-sama penting yang membedakan adalah segmentasi peserta didiknya,” ujar Sofyan.
 
Sekolah Garuda diperuntukan untuk anak-anak dengan kapasitas intelektual unggul. Sedangkan, Sekolah Rakyat untuk menjamin hak pendidikan bagi masyarakat miskin ekstrem sesuai amanat Pasal 31 UUD 1945.
 
“Dengan sistem seleksi yang ketat, transparan, dan bebas dari praktik nepotisme, Kelas Garuda dapat menjadi solusi strategis dan hemat biaya untuk mencetak generasi emas Indonesia di masa depan,” tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan