Ilustrasi kuliah. Medcom.id
Ilustrasi kuliah. Medcom.id

Mengenal Jurusan Aktuaria, Ekonomi-nya IPA

Medcom • 12 Agustus 2022 20:12

Prospek kerja Jurusan Aktuaris

Aktuaris akan banyak dibutuhkan di perusahaan asuransi karena kebutuhan kalkulasinya. Namun prospek kerja lulusan jurusan Aktuaria tak terbatas pada asuransi saja.
 
Selain asuransi, Aktuaris juga dibutuhkan di bidang keuangan secara umum. Contohnya pada manajemen risiko maupun bagian tunjangan karyawan.
 
Ke depan, kebutuhan profesi Aktuaris semakin meningkat karena pemerintah telah mewajibkan setiap perusahaan, khususnya perusahaan asuransi, punya minimal satu Aktuaris yang telah tersertifikasi. Bahkan perusahaan asuransi bisa memiliki puluhan aktuaris.

Seorang Aktuaris bisa mengawali karir dengan gaji Rp4 juta sampai Rp7 juta sebagai Actuarial Analyst. Tidak hanya itu, semakin tinggi jenjang sertifikasi yang diambil, semakin besar pula gaji yang akan dibawa pulang.
 
Bahkan setelah lulus ujian sertifikasi dan berada pada level ajun atau Associate (Associate Societies Actuary Indonesia). Dengan sertifikasi, gaji yang diperoleh sudah setara level manajer.
 
Chief Actuary bahkan memiliki gaji setara dengan Direktur Utama. Dengan kata lain, menjadi seorang Aktuaris berarti bisa berpenghasilan hingga puluhan juta rupiah.

Proses menjadi Aktuaris

Berpenghasilan puluhan juta rupiah per bulan tentu tidak akan terjadi tiba-tiba. Sebagaimana hal baik yang lain dalam hidup, dibutuhkan proses yang tak mudah dan tak singkat hingga akhirnya menjadi seorang Aktuaris bergaji dobel digit.
 
Saat ini, jurusan Aktuaria baru tersedia di perguruan tinggi negeri (PTN) besar seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, perguruan tinggi swasta (PTS) juga bisa menjadi alternatif untuk kampus pilihan.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan