Prodi ini cocok untuk kamu yang ingin menggali lebih dalam tentang atmosfer dan hidrosfer yang terkait dengan gejala alam cuaca, iklim, dan daur hidrologi. Prodi ini mencakup aplikasi ilmu meteorologi terapan untuk perencanaan pertanian, pengelolaan sumber daya alam, penanggulangan bencana, dan perlindungan lingkungan.
“Menurut saya, prodi ini memiliki prospek yang bagus ke depannya, karena seluruh dunia sedang dihadapkan dengan permasalahan perubahan iklim dan memerlukan pakar iklim dalam menghadapi permasalahan di berbagai sektor, seperti di pertanian atau bahkan kebijakan,” kata mahasiswa Prodi Meteorologi Terapan IPB University semester 8, Raihan Triwahyudi, dikutip dari laman ipb.ac.id, Senin, 4 Maret 2024.
Terdapat sejumlah alumni Prodi Meteorologi Terapan IPB University yang sukses berkarier di kancah nasional dan internasional. Seperti Sandro W Lubis (Atmospheric Scientist, Pacific Northwest National Laboratory), Benny Istanto (Climate Geographer-Data Analytics and Tools Unit, World Bank Headquarter Washington DC) dan Yeli Sarvina (Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN).
Hal ini tak lepas dari bekal ilmu pengetahuan yang diberikan semasa kuliah. Salah satu keunggulan dari Prodi Meteorologi Terapan IPB University adalah kemampuannya mencetak lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dalam observasi, analisis, dan pemanfaatan data terkait iklim dan cuaca.
Mereka tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga terjun langsung ke lapangan untuk memahami dinamika atmosfer dan hidrosfer. Mahasiswa akan belajar segala sesuatu mengenai gejala alam atmosfer dan kebumian, termasuk interaksi komponen-komponen lingkungan biologi, fisika, kimia, dan pengaruh perilaku manusia serta terapannya pada berbagai segi kehidupan.
Lulusan prodi ini diharapkan memiliki kompetensi dalam observasi, analisis dan pemanfaatan data dan informasi, khususnya iklim/cuaca.
Keunggulan lain Prodi Meteorologi Terapan IPB University telah mendapatkan akreditasi ‘Unggul’ dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi Unggul ini dibuktikan salah satunya dengan konsisten riset dan publikasi berskala internasional di bidang iklim/cuaca, sumber daya air, serta adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Adapun prospek karier lulusan program ini sangat luas dan beragam. Instansi pemerintah seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), BRIN, dan berbagai kementerian memberikan peluang bagi lulusan untuk terlibat dalam pengembangan dan implementasi kebijakan terkait cuaca dan iklim.
Selain itu, lembaga riset nasional dan internasional serta perusahaan di sektor perkebunan dan agroindustri juga menjadi destinasi karier potensial bagi para lulusan prodi ini.
| Baca juga: Jurusan Astronomi Tak Cuma Belajar Soal Planet Lho, Ini yang Bakal Kamu Pelajari |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id