Plt Kepala Pusat Kurikulum Kemendikbudristek, Zulfikri Anas, menyebut pihaknya menampung umpan balik dari masyarakat. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Kemendikbudristek Evaluasi Kurikulum Merdeka

Ilham Pratama Putra • 27 Januari 2023 10:17

Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah mengevaluasi penerapan Kurikulum Merdeka. Plt Kepala Pusat Kurikulum Kemendikbudristek, Zulfikri Anas, menyebut pihaknya menampung umpan balik dari masyarakat.

"Kami sedang melakukan umpan balik dari regulasi yang ada terhadap struktur kurikulum dan banyak masukan dari masyarakat," kata Zulfikri dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar, dikutip Jumat, 27 Januari 2023.

Zulfikri mengatakan umpan balik bakal digunakan untuk memeriksa apakah bahasa yang digunakan dalam regulasi Kurikulum Merdeka sudah tepat. Sehingga, lebih mudah dipahami.

"Agar ini semua mudah dipahami dan mudah diterjemahkan oleh guru untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik.

Dia menyebut apabila ditemukan miskonsepsi, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut. Zulfikri yakin Kurikulum Merdeka akan berjalan lebih baik pada 2023.

"Maka di 2023 ini kita menyiapkan semua perangkat regulasi dan dokumen untuk guru agar lebih mudah menggunakan Kurikulum Merdeka," tutur dia.

Kurikulum Merdeka sudah digunakan di 140 ribu satuan pendidikan secara sukarela. Kurikulum Merdeka berjalan di sekolah pada Tahun Ajaran 2022/2023.