Guna mengatasi gerakan antivaksin itu, sambung Musta’in, sosialisasi terkait covid-19 maupun vaksin tetap perlu dilakukan secara lengkap dan komprehensif. Sehingga, masyarakat semakin memahami, mengerti, dan menyadari pentingnya mengikuti protokol kesehatan dan menerima program vaksinasi.
Dengan informasi yang jelas dan terkonfirmasi dengan baik, lanjut Musta’in, masyarakat akan dapat memilah dan memilih perilaku adaptif sesuai tuntutan protokol kesehatan dan menerima program vaksinasi. Menurutnya, ketika masyarakat sudah menyadari dan merasakan manfaat pentingnya menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya, maka situasi tersebut dinamakan internalized.
"Artinya, protokol kesehatan dan vaksinasi sudah menjadi kebutuhan," terangnya.
Mustain menambahkan, bahwa perlu adanya kontrol sosial yang tidak hanya dilakukan oleh aparatur negara, tetapi juga perlu dilakukan oleh tokoh masyarakat, para pemuda dan para pemangku kepentingan.
“Kontrol terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan seharusnya dapat dilakukan oleh teman-teman, masyarakat sekitar RT atau RW maupun keluarga yang telah sadar (internalized) bahwa menjaga kesehatan dan keselamatan dari ancaman covid-19 penting untuk dilakukan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News