Samarium-153 EDTMP. DOK BRIN
Samarium-153 EDTMP. DOK BRIN

Samarium-153 EDTMP Bikinan BRIN Jadi Terapi Pasien Kanker di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

Renatha Swasty • 05 Juli 2022 13:52

Salah satu mitra BRIN yang memanfaatkan hasil riset Samarium-153 EDTMP adalah RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta. Rumah sakit tersebut melakukan terobosan terapi di bidang kanker, salah satunya penanganan terapi kanker yang sudah mengalami penyebaran pada tulang. 
 
“Terapi yang digunakan yaitu menggunakan senyawa bertanda Samarium-153 EDTMP, terapi ini bersifat Bone Pain Palliative untuk mereduksi nyeri pada pasien kanker yang sudah mengalami penyebaran ke tulang,” ujar Kepala Instalasi Radiologi RSUP dr. Sardjito, dr. Hanif Afkari Sp.KN.TM(K).
 
Dia menjelaskan prosedur terapi ini harus melalui beberapa tahapan. Sebelum terapi, pasien akan menjalani bone scan menggunakan gamma camera.

"Bila pasien terdeteksi positif ada persebaran sel kanker di tulang, maka langkah selanjutnya adalah diterapi dengan pemberian Samarium-153,” jelas dia. 
 
Hanif mengakui pada beberapa penelitian terakhir terapi ini diindikasikan untuk palliative atau mereduksi nyeri. “Namun, ada juga jurnal yang menyatakan terapi Samarium bersifat kuratif untuk mengecilkan lesi pada tulang,” tutur dia. 
 
RSUP dr. Sardjito akan memesan Samarium-153 EDTMP sebanyak 100mCi per dua minggu. Namun, terapi ini harus terjadwal mengikuti ketersediaan produksi senyawa bertanda Samarium-153 di BRIN.
 
“Dengan kapasitas yang ada di RS dr. Sardjito saat ini bisa merawat enam pasien rawat jalan setiap minggunya. Dalam proses terapi, pasien akan dirawat inap selama satu malam untuk observasi efek klinisnya,” tutur Hanif. 
 
Dia menjelaskan Samarium-153 EDTMP memiliki efek radiasi ringan, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Pasien akan terbebas dari rasa nyeri, sehingga kualitas hidup menjadi lebih baik dengan pemberian terapi Samarium-153 EDTMP. 
 
"Hal ini sangat membantu bagi pasein kanker stadium lanjut,” tutur dia. 
 
Pengaplikasian hasil riset dan inovasi ini merupakan momentum mendekatkan teknologi mutakhir kepada penderita kanker. Sekaligus, edukasi kepada publik ihwal Indonesia siap mengoptimalkan teknologi nuklir khususnya untuk kesehatan dengan tetap menjaga faktor keamanan.
 
Baca juga: BRIN Gandeng Universitas Leiden Bangun Kerja Sama Riset Kesehatan

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan