Ilustrasi sekolah. DOK Medcom
Ilustrasi sekolah. DOK Medcom

Sekolah Terkendala Isi PDSS, Hak Pendidikan Mestinya Tak Terjegal Sistem

Ilham Pratama Putra • 18 Februari 2025 09:36
Jakarta: Ratusan sekolah gagal melakukan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) pada sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025. Hal ini berdampak pada gagalnya siswa mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
 
Kegagalan sekolah melakukan finalisasi salah satunya disebabkan kendala sistem. Sekolah kesulitan melakukan input data siswa ke sistem PDSS.
 
Bahkan, hingga batas akhir waktu pengisian PDSS, sekolah masih gagal menginput data. Akibatnya, siswa kehilangan kesempatan mendaftar SNBP.

Pengamat Pendidikan Cecep Darmawan mengungkapkan sekolah tak bisa sertamerta disalahkan apabila memang terjadi kendala sistem. Meskipun, panitia SNPMB telah memberikan waktu panjang untuk mengisi PDSS.
 
"Meskipun sudah (ditambah waktu pengisian PDSS), saya rasa tetap harus diberi peluang, hak konstitusional warga negara meraih pendidikan itu harusnya tidak terjegal oleh persoalan sistem," kata Cecep dalam program HOTROOM Metro TV dikutip Senin, 17 Februari 2025.
 
Baca juga: Jika Ada Kendala PDSS di SNBP, Sekolah Harus Komunikasi Bukan Malah Pasrah

Ia mengakui keterlambatan pengisian PDSS juga tak lepas dari kelalaian sekolah. Tapi, bukan berarti hak siswa mendapatkan kesempatan kuliah harus tertutup.
 
"Karena ini seharusnya bisa diantisipasi, jangan menumpuk di akhir waktu, harus ada pelibatan dinas pendidikan, komite sekolah," tutur dia.
 
Melansir laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, ditemukan sekolah yang sudah melengkapi siswa eligible, sudah melengkapi nilai, namun belum finalisasi PDSS. Hal ini menyebabkan siswa tidak bisa melakukan pendaftaran SNBP.
 
"Terdapat 373 sekolah teridentifikasi masuk kategori ini," tulis siaran pers SNPMB, Jumat, 7 Februari 2025.
 
Panitia memberikan perpanjangan waktu untuk finalisasi PDSS. Namun, masih ada 76 sekolah tak melakukan finalisasi.
 
"Sekolah yang difasilitasi berjumlah 297 sekolah dari total 373 sekolah dan memberikan kesempatan kepada 9.438 siswa untuk mengikuti SNBP," ungkap pihak SNPMB.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan