Ilustrasi: Medcom
Ilustrasi: Medcom

SNBP 2025

Jika Ada Kendala PDSS di SNBP, Sekolah Harus Komunikasi Bukan Malah Pasrah

Ilham Pratama Putra • 18 Februari 2025 08:00
Jakarta: Ratusan sekolah terlambat hingga gagal melakukan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sehingga siswa yang eligble di sekolah tersebut tak bisa mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
 
Sejumlah sekolah mengaku jika keterlambatan itu disebabkan sistem PDSS yang bermasalah. Namun Ketua Dewan Federasi Serikat Guru Indonesia, Retno Listyarti tak bisa membenarkan alasan tersebut.
 
Pasalnya sekolah kata dia telah diberikan waktu satu bulan mengisi PDSS. Jadi, apabila terdapat kesalahan pada sistem, hal itu bisa dikomunikasikan hingga tak mengorbankan siswa.

"Masalah sistem itu bisa diselesaikan dan dikomunikasikan jauh-jauh hari. Sudah 1 bulan, bahkan masih ditambah waktunya," kata Retno dalam program HOTROOM Metro TV, dikutip Senin 17 Februari 2025.
 
Pun kata doa ada 20 ribu sekolah yang berhasil mengisi PDSS. Dan ia meyakini puluhan ribu sekolah itu juga memiliki kendala sistem.
 
"Tapi dia mampu (mengatasi persoalan sistem) jadi ini problemnya soal waktu yang tidak dimanfaatkan," ujarnya.
 
Baca juga:  Pendaftaran SNBP 2025 Ditutup Besok, Cek Lagi Cara Daftar hingga Cetak Kartu Peserta yang Benar

Melansir laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, ditemukan sekolah yang sudah melengkapi siswa eligible, sudah melengkapi nilai, namun belum finalisasi. Hal ini menyebabkan siswa tidak bisa melakukan pendaftaran SNBP.
 
"Terdapat 373 sekolah teridentifikasi masuk kategori ini," tulis siaran pers SNPMB, Jumat 7 Februari 2025.
 
Namun, panitia memberikan kesempatan untuk finalisasi. Hal itu pun telah diumumkan panitia SNPMB, dan diberikan batas waktu hingga 6 Februari 2025.
 
Namun, masih saja ada sekolah yang tak memanfaatkan waktu tersebut. Masih ada 76 sekolah yang tidak melakukan finalisasi.
 
"Sekolah yang difasilitasi berjumlah 297 sekolah dari total 373 sekolah dan memberikan kesempatan kepada 9.438 siswa untuk mengikuti SNBP," ungkap pihak SNPMB.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan