Masa pengisian dan finalisasi PDSS berakhir pada 31 Januari 2025. Namun, tak semua sekolah melakukan finalisasi tepat waktu.
Akhirnya, siswa menjadi korban dan tidak bisa mendaftar SNBP. Salah satu sekolah yang tidak selesai mengisi PDSS adalah SMKN 1 Depok, Jawa Barat. Seluruh siswa eligible akhirnya gagal tak bisa ikut SNBP.
"Sekolah gagal input siswa berprestasi ke PDSS ke panitia," kata siswa SMKN 1 Depok, Rizky Dwi Purnomo, dalam program HOTROOM Metro TV dikutip Senin, 17 Februari 2025.
Rizky menuturkan pada 9 Februari 2025, pihak sekolah membuka diskusi dengan orang tua dan siswa. Saat itu, sekolah beralasan keterlambatan karena ada perubahan sistem pengisian PDSS.
"Yang akhirnya kata sekolah tidak terbaca oleh sistem saat upload, jadi sekolah menggunakan metode manual dan itu dilakukan dua hari sebelum penutupan akhirnya jadi tidak sempat mengisikan semuanya," ujar Rizky.
Menurutnya, hal ini merupakan bentuk kelalaian sekolah. Sebab, pihak SNPMB telah memberikan waktu pengisian PDSS lebih dari satu bulan dan diberikan pula perpanjangan waktu.
"Ini menurut saya kelalaian sekolah," tegas Rizky.
Wali murid SMKN 1 Depok, Risqa Al Vinnie, mengungkapkan informasi gagalnya finalisasi PDSS didapat melalui sistem SNPMB yang dapat diakses terbuka. Risqa kecewa sekolah tidak bisa memanfaatkan waktu yang ada, bahkan saat sudah diperpanjang.
"Ini murni kesalahan sekolah menginput data dan ini sudah diperpanjang masa pengisian PDSSnya tapi tidak bisa dimanfaatkan," ujar dia.
Melansir laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, ditemukan sekolah yang sudah melengkapi siswa eligible, sudah melengkapi nilai, namun belum finalisasi. Hal ini menyebabkan siswa tidak bisa melakukan pendaftaran SNBP.
"Terdapat 373 sekolah teridentifikasi masuk kategori ini," tulis siaran pers SNPMB, Jumat, 7 Februari 2025.
Panitia memberikan perpanjangan waktu untuk finalisasi PDSS. Namun, masih ada 76 sekolah tak melakukan finalisasi.
"Sekolah yang difasilitasi berjumlah 297 sekolah dari total 373 sekolah dan memberikan kesempatan kepada 9.438 siswa untuk mengikuti SNBP," ungkap pihak SNPMB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News