Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Legislator NasDem Minta Program Komponen Cadangan di Kampus Dikaji Ulang

Arga sumantri • 23 Agustus 2020 15:25
Jakarta: Anggota Komisi X DPR Ratih Megasari Singkarru meminta program komponen cadangan (Komcad) di perguruan tinggi dikaji kembali. Terutama, soal materi dan konsep program yang berisi pendidikan militer atau bela negara itu.
 
"Juga perjelas lagi sifatnya wajib atau bagaimana, dan dikaji apakah bertentangan dengan program merdeka belajar atau tidak," kata Ratih di Jakarta, Minggu, 23 Agustus 2020. 
 
Program yang diinisiasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu disebut merupakan upaya pemerintah agar generasi muda saat ini kreatif dan inovatif. Selain itu, punya rasa cinta terhadap bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari.

Baca: JPPI: Program Komponen Cadangan Tak Relevan Diterapkan di Kampus
 
Ratih sepakat terkait perlunga kurikulum pendidikan untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Namun, Kapoksi Komisi X Fraksi NasDem itu mempertanyakan waktu pendidikan bela negara yang menyita satu semester dari keseluruhan masa belajar mahasiswa di kampus.  
 
Menurut Ratih, perlu atau tidaknya program itu bisa ditinjau dari tujuan dan isi materinya. Program ini diperlukan jika tujuannya untuk menumbuhkan atau menguatkan rasa cinta dan kepedulian kepada negara, sekaligus menghalau paham radikalisme atau apatisme.
 
 

"Tetapi daripada mengambil satu semester waktu belajar mahasiswa, bukankah lebih baik pendidikan ini diberikan secara perlahan pada setiap jenjang pendidikan?" ungkap Legislator NasDem tersebut.
 
Menurut Ratih, perlu dikaji ulang apakah memang program tersebut dibutuhkan mahasiswa. Pengkajian juga penting dari sisi manfaat dan urgensinya. 
 
"Terus bisa juga dicari alternatif programnya (kalau ada) untuk mencapai tujuan serupa," ucap Ratih
 
Komcad merupakan program yang bakal memberikan pendidikan militer kepada warga negara berusia 18-35 tahun. Komcad disiapkan untuk pengerahan melalui mobilisasi. Tujuannya, memperbesar dan memperkuat TNI dalam menghadapi ancaman militer.
 
Program ini mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk diterapkan terhadap mahasiswa. Namun, sifatnya sukarela alias tak dipaksakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan