Jakarta: Anggota Komisi X DPR Ratih Megasari Singkarru meminta program komponen cadangan (Komcad) di perguruan tinggi dikaji kembali. Terutama, soal materi dan konsep program yang berisi pendidikan militer atau bela negara itu.
"Juga perjelas lagi sifatnya wajib atau bagaimana, dan dikaji apakah bertentangan dengan program merdeka belajar atau tidak," kata Ratih di Jakarta, Minggu, 23 Agustus 2020.
Program yang diinisiasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu disebut merupakan upaya pemerintah agar generasi muda saat ini kreatif dan inovatif. Selain itu, punya rasa cinta terhadap bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari.
Baca: JPPI: Program Komponen Cadangan Tak Relevan Diterapkan di Kampus
Ratih sepakat terkait perlunga kurikulum pendidikan untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Namun, Kapoksi Komisi X Fraksi NasDem itu mempertanyakan waktu pendidikan bela negara yang menyita satu semester dari keseluruhan masa belajar mahasiswa di kampus.
Menurut Ratih, perlu atau tidaknya program itu bisa ditinjau dari tujuan dan isi materinya. Program ini diperlukan jika tujuannya untuk menumbuhkan atau menguatkan rasa cinta dan kepedulian kepada negara, sekaligus menghalau paham radikalisme atau apatisme.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan