Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Setahun Covid-19, Siswa Terancam Learning Loss

Arga sumantri • 02 Maret 2021 12:25
Jakarta: Setahun, pandemi covid-19 melanda Indonesia. Wabah ini mengubah dunia pendidikan di Tanah Air. Kegiatan belajar mengajar jadi 'mendadak daring', para orang tua juga terpaksa mendadak jadi guru dalam membimbing belajar anak dari rumah.
 
Sejak Maret 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan kebijakan belajar dari rumah (BDR). Aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan guna mencegah penyebaran wabah di kalangan warga pendidikan.
 
Catatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sejumlah sekolah mulai melakukan belajar dari rumah (BDR) pada 16 Maret 2020. Pada 24 Maret 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
 
Salah satu poin dalam surat yang ditujukan untuk Gubernur dan Bupati/Wali Kota di seluruh Indonesia ini memuat tentang ketentuan proses belajar dari rumah.

Baca: Refleksi 1 Tahun Covid-19: Deretan Inovasi Kampus Selama Pandemi
 
Sederet permasalahan muncul selama pembelajaran daring. Mulai dari tak meratanya infrastruktur penunjang, hingga kemampuan guru maupun orang tua yang 'gagap teknologi'. Alhasil, proses belajar siswa sudah barang tentu tidak bisa maksimal.
 
Ancaman learning loss atau kehilangan kompetensi belajar siswa, disuarakan banyak pihak akibat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sudah setahun berjalan. Bahkan, Kemendikbud mengakui sudah terjadi adanya learning loss akibat PJJ.
 
Awal tahun ini, Kemendikbud mengumumkan hasil survei kepada sekolah terkait potensi learning loss atau kehilangan kompetensi belajar siswa akibat PJJ. Hasilnya, terdapat 20 persen sekolah secara nasional menyatakan sebagian siswa tidak memenuhi kompetensi atau mengalami learning loss.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan