Ilustrasi. DOK Medcom
Ilustrasi. DOK Medcom

Silent Killer Rekrutmen Kerja, Diskriminasi yang Gerogoti Perusahaan

Renatha Swasty • 22 September 2025 10:07
Jakarta: Diskriminasi dalam rekrutmen kerap dianggap hal sepele oleh perusahaan dan masyarakat. Padahal, tindakan ini layaknya silent killer yang diam-diam menggerogoti kepercayaan, kinerja hingga reputasi perusahaan.
 
Dampaknya dapat membuat perusahaan kehilangan talenta terbaik, reputasi runtuh dan pekerja menjadi hancur. Melansir dari akun Instagram @kemnaker, ada beberapa gejala diskriminasi dalam rekrutmen yang perlu dikenali masyarakat.
 
Berikut gejala diskriminasi dalam rekrutmen kerja: 

Gejala diskriminasi rekrutmen kerja

  1. Perusahaan hanya mau menerima kandidat dengan usia tertentu padahal tugasnya tidak membutuhkan batasan umur yang ketat
  2. Menganggap perempuan kurang cocok di posisi strategis tertentu tanpa dasar yang objektif
  3. Menolak penyandang disabilitas tanpa melihat kompetensi dan akomodasi yang wajar yang bisa diberikan
  4. Memilih kandidat berdasarkan gengsi kampus bukan berdasarkan kapabilitas sebenarnya
Diskriminasi rekrutmen kerja membuat kerugian nyata, mulai dari perusahaan dan pencari kerja maupun pegawai. Kerugian nyata dari diskriminasi dalam rekrutmen kerja, yakni:
 
Baca juga: Jangan Buru-Buru Percaya, Ini Mitos Rekrutmen Kerja
 

Kerugian diskriminasi rekrutmen kerja

Kerugian perusahaan:

Bagi perusahaan, tindakan ini menyebabkan hilangnya talenta terbaik yang seharusnya bisa berkontribusi dengan baik. Selain itu, proses rekrutmen menjadi tidak objektif dan mahal dengan tingkat turnover yang naik karena ketidakcocokan. Terakhir, diskriminasi silent ini bisa membuat citra dan kepercayaan publik menjadi menurun.

Kerugian kerja atau pegawai:

Hal ini juga berdampak hilangnya kesempatan setara untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Selain itu, diskriminasi silent ini bisa menurunkan motivasi dan kepercayaan pencari kerja maupun pegawai pada proses seleksi.

Nah untuk mencegah diskriminasi ini, ada beberapa tips rekrutmen yang adil dan transparan. Simak tips lengkapnya di bawah ini:

Tips rekrutmen adil dan transparan

  1. Perusahaan merekrut didasarkan atas kompetensi dan job analysis, bukan berdasarkan stereotip
  2. Memberikan akses setara dengan menyediakan informasi lowongan secara inklusif dan kanal pendaftaran yang ramah bagi penyandang disabilitas
  3. Proses seleksi harus adil dan transparan dengan melibatkan panel beragam, panduan wawancara terstruktur dan catatan penilaian yang transparan
  4. Perusahaan perlu fokus pada keberagaman karena tim yang kuat lahir dari perspektif berbeda-beda. 
Itulah penjelasan silent killer dalam rekrutmen kerja yang bisa menggerogoti perusahaan. Semoga bermanfaat untuk kamu ya. (Bramcov Stivens Situmeang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan