Ilustrasi kerja. DOK Freepik
Ilustrasi kerja. DOK Freepik

4 Mitos Rekrutmen Kerja, Ini Faktanya!

Renatha Swasty • 19 September 2025 09:40
Jakarta: Proses rekrutmen kerja di Indonesia masih diwarnai berbagai mitos yang mengakar. Penampilan fisik, asal kampus bergengsi, hingga faktor usia disebut menjadi penentu utama keberhasilan dalam melamar kerja di berbagai perusahaan.
 
Mitos dalam rekrutmen kerja ini justru dapat menghalangi potensi terbaik kandidat dan menciptakan diskriminasi di dunia kerja. 
 
“Jangan biarkan mitos menghalangi potensi terbaikmu. Mari beri kesempatan yang sama, karena talenta terbaik bisa datang dari mana saja, dari segala latar belakang, dan dari semua usia. Bersama, kita ciptakan dunia kerja yang adil dan inklusif!” tulis Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui akun Instagramnya @kemenaker dikutip Jumat, 19 September 2025.

Lantas, apa saja mitos dalam proses rekrutmen kerja? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

4 mitos dalam proses rekrutmen kerja

1. Penampilan menentukan performa

Mitos pertama yaitu anggapan penampilan fisik seseorang dapat menentukan kualitas kerja mereka. Faktanya, kinerja seorang karyawan ditentukan oleh kompetensi, etos kerja, dan sikap profesional yang dimilikinya.
 
Baca juga: Perusahaan Masih Tahan Ijazah Karyawan? Siap-siap Izin Dicabut
 

2. Hanya lulusan kampus besar yang kompeten

Mitos selanjutnya, anggapan hanya lulusan dari universitas ternama atau kampus besar yang memiliki kompetensi mumpuni. Kenyataannya, kualitas seorang pekerja lebih ditentukan oleh skill yang dimiliki, pengalaman kerja, dan semangat untuk terus belajar dan berkembang dalam dunia kerja.

3. Kandidat muda lebih produktif

Perbedaan usia juga menjadi mitos yang perlu dihilangkan dalam dunia rekrutmen. Banyak perusahaan menganggap kandidat muda pasti lebih produktif dan mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja, sementara pekerja senior dianggap kurang fleksibel. Faktanya, produktivitas seseorang ditentukan oleh skill dan motivasi yang dimiliki, bukan oleh faktor umur.

4. Pekerja senior sulit beradaptasi

Mitos terakhir anggapan pekerja senior sulit beradaptasi dengan teknologi yang masih menjadi ancaman dalam proses rekrutmen. Realitanya, banyak pekerja senior cepat belajar dan mampu beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan teknologi berkat pengalaman yang mereka miliki sehingga berdampak signifikan bagi perusahaan.
 
Nah itulah mitos dan fakta dalam proses rekrutmen kerja. Jadi, kamu jangan sampai salah ya! (Bramcov Stivens Situmeang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan