Kerja. DOK Freepik
Kerja. DOK Freepik

5 Alasan Utama yang Bikin Kamu Sulit Naik Jabatan ke Level Pemimpin

Renatha Swasty • 03 November 2025 16:32
Jakarta: Mendapatkan posisi kepemimpinan bukan cuma soal pengalaman kerja atau lama masa jabatan. Banyak orang yang sebenarnya punya kemampuan dan rekam jejak bagus, tapi tetap kesulitan naik ke level eksekutif.
 
Nah, kalau kamu merasa sudah siap tapi belum juga dipercaya memimpin, mungkin ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut lima alasan utama kenapa kamu belum berhasil mendapatkan peran leader dikutip dari Forbes:

5 alasan sulit naik jabatan

1. Kehadiran eksekutif

Salah satu hal penting yang membedakan calon pemimpin dengan karyawan biasa adalah executive presence atau kehadiran eksekutif. Coba tanya diri sendiri, apakah kamu tampak seperti seseorang yang bisa diikuti orang lain? Apakah postur tubuhmu menunjukkan kepercayaan diri dan cara bicaramu meyakinkan?
 
Rekruter memperhatikan semua detail itu. Walaupun bukan satu-satunya faktor, membangun executive presence akan sangat membantu kamu dalam menarik perhatian rekruter maupun saat ingin naik jabatan. Jadi, mulailah dari hal sederhana seperti menjaga bahasa tubuh, berbicara dengan tenang dan menunjukkan wibawa tanpa terkesan arogan.

2. Teknik wawancara belum di level pemimpin

Wawancara untuk posisi kepemimpinan berbeda dengan wawancara biasa. Rekruter enggak cuma ingin tahu kemampuan teknismu, tapi juga cara kamu berpikir strategis dan memimpin orang lain.

Apakah kamu membahas hal-hal besar seperti visi perusahaan, strategi bisnis, dan cara meningkatkan kinerja tim? Apakah kamu memahami masalah yang dihadapi perusahaan dan punya solusi konkret?
 
Anggap wawancara seperti sesi konsultasi dan kamu adalah ahlinya yang datang membawa ide dan perspektif segar. Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan bukan hanya pelaksana, tapi juga pemikir strategis yang siap memimpin.
   

3. Contoh pengalaman kurang tepat

Perusahaan biasanya mencari orang yang sudah pernah melakukan pekerjaan serupa dengan posisi yang ditawarkan. Jadi, kalau kamu mengincar posisi manajer atau direktur, pastikan kamu menampilkan diri seolah sudah berada di level itu.
 
Berikan contoh konkret tentang bagaimana kamu memimpin tim, mengambil keputusan penting, atau menciptakan perubahan yang berdampak nyata. Sebutkan hasilnya secara terukur misalnya peningkatan produktivitas, efisiensi biaya, atau pertumbuhan pendapatan.

4. Kurang aktif melakukan tindak lanjut

Banyak kandidat berhenti setelah wawancara, padahal tindak lanjut justru penting untuk menjaga agar kamu tetap diingat. Proses rekrutmen posisi pemimpin biasanya panjang dan melibatkan banyak orang. Karena itu, penting untuk menjaga komunikasi personal dengan setiap pewawancara.
 
Kirim email tindak lanjut yang disesuaikan dengan pembicaraan kalian sebelumnya. Tunjukkan bahwa kamu memperhatikan detail dan benar-benar peduli. Cara ini menunjukkan kedewasaan profesional sekaligus membangun citra kamu sebagai calon pemimpin yang peduli dan komunikatif.

5. Peluang masih terlalu sempit

Semakin tinggi posisi yang kamu incar, semakin sedikit jumlah lowongan yang tersedia. Struktur organisasi itu seperti piramida, semakin ke atas, semakin sempit.
 
Karena itu, kamu perlu menjaga agar jalur pencarian kerja (job search pipeline) tetap aktif dan penuh. Jangan hanya bergantung pada satu perusahaan. Coba jangkau berbagai peluang baru, perluas jaringan profesional dan tetap berhubungan dengan pengambil keputusan di industri kamu.
 
Dengan memiliki banyak peluang yang berjalan bersamaan, kamu bisa mempercepat proses pencarian dan memperbesar kemungkinan untuk mendapatkan posisi kepemimpinan yang kamu impikan.
 
Naik ke posisi level pemimpin butuh lebih dari sekadar kemampuan teknis dan pengalaman panjang. Kamu harus membangun kehadiran eksekutif, menguasai wawancara di level strategis, menyiapkan contoh pengalaman yang relevan, aktif menjaga komunikasi, serta memperluas peluang kariermu.
 
Dengan memperhatikan lima hal ini, kamu enggak cuma memperbesar peluang mendapatkan posisi pemimpin, tapi juga mempersiapkan diri menjadi sosok pemimpin yang benar-benar kuat, percaya diri dan berpengaruh. (Syifa Putri Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan