Surakarta: Alumnus Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Ratih Rachmatika mengembangkan startup bernama SIAB atau Siaga Air Bersih. Startup ini bergerak di bidang manajemen air berbasis Internet of Things (IoT) dan bertujuan untuk menjadi perusahaan teknologi dengan dampak sosial, terutama bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses air bersih.
Ratih menerangkan, teknologi yang digunakan SIAB saling terintegrasi. Dengan begitu, manajemen air dari hulu ke hilir bisa dilakukan hanya dengan satu alat saja dan memungkinkan monitoring melalui ponsel pintar.
Ada tiga fitur atau produk milik startup yang berbasis di Surakarta ini. Pertama, SIAB Monitoring, untuk memonitoring kualitas air secara langsung pun daring seperti PH air, kekeruhan, suhu air, dan sebagainya.
Baca: Mahasiswa UGM Juara Kompetisi Energi Tingkat Internasional
Kedua, SIAB Distribusi atau Digital Water Meter yang digunakan untuk monitoring dan penyediaan informasi, baik bagi pengelola seperti SPAM dan PDAM maupun pelanggan di setiap rumah.
Digital Water Meter ini ada yang dipasang di pusat air bersih atau di setiap rumah untuk memonitoring volume debit air di setiap rumah, biaya tagihan air, serta deteksi kebocorannya. Pemilik akun SIAB juga dapat berkonsultasi apabila air yang digunakan ada kendala.
"Fitur ketiga yang sedang kita kembangkan, ini automatic water filtration," tutur Ratih mengutip siaran pers UNS, Rabu, 26 Mei 2021.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan
