Dengan kegigihannya, Greget semakin bersinar ketika ia dinobatkan masuk ke dalam 10 besar Mahasiswa Berprestasi Nasional pada tahun 2012. Selain itu, deretan prestasi pernah ia raih, seperti menjadi Duta Bahasa Nasional 2010.
Kemudian memenangkan sejumlah kompetisi esai atau karya tulis, dan mewakili UNS dan bahkan Indonesia di berbagai ajang internasional pertukaran budaya, lingkungan, pemuda antara lain di Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Swis, dan Thailand. Tak heran, namanya semakin dikenal.
Berkarier di PBB
Semenjak masih kuliah, Greget sudah menapaki dunia karier dengan menjadi peserta Cooperative Academic Education Program di Telkom Indonesia. Lulus dari UNS, ia diamanahi sebagai Koordinator Program Pendidikan Beasiswa Luar Negeri di Dompet Dhuafa.
Di sana, ia sembari mempersiapkan rencananya untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana.
Sebelum benar-benar meninggalkan karier profesionalnya untuk hijrah ke Inggris, Greget sempat menjejakkan kakinya di Otoritas Jasa Keuangan sebagai Asisten Peneliti di Departemen Perbankan Syariah.
Durham University di Inggris dipilihnya karena program Master in Islamic Finance and Management menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Ia benar-benar jatuh hati dengan industri keuangan syariah yang sudah ditekuninya sejak 2009.
Semangat memelajari hal baru membuatnya tak berhenti sampai di situ. Ia mendaftarkan diri dalam program Dissertation Abroad di University of Mannheim, Jerman dari Erasmus+. Sebelumnya, ia pernah menerima program beasiswa selain dari UNS atas prestasinya, yakni Bakti Nusa, BRI, DataPrint, Turki, dan terakhir dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Sederet beasiswa itu berhasil mengantarkannya mendapatkan penghargaan sebagai Alumni dengan Prestasi Terbanyak yang diserahkan langsung oleh Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan.
Baca juga: Kisah Guru Agama Tunanetra, Pegawai Jasa Ekspedisi Hingga Jadi PNS
Saat ini Greget bekerja di Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP) sebagai Islamic Finance Spesialist. Karier ini menjadikannya sosok profesional muda yang mumpuni, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah global.
Ia berprinsip pekerjaan yang diembannya harus dapat memberikan manfaat. “Saya bersyukur bisa bergabung dengan PBB. Pekerjaan saya tidak berorientasi pada diri sendiri atau organisasi, tetapi pada gol yang lebih besar untuk kepentingan banyak orang,” kata Greget.
Empat kata yang selalu dipegang Greget dalam menjalani kehidupannya kejarlah akhirat, dunia menyertaimu. Ketika segala daya dan upaya dikerahkan untuk mempersiapkan kehidupan yang akan datang, kesuksesan dunia akan mudah diraih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id